batampos – Sejumlah warga Batam mengeluhkan kualitas beras yang buruk. Sebabnya, beras yang sudah jadi nasi mudah basi meski masih di dalam penanak nasi.
Yesha warga Batu Ampar misalnya merasa ada yang beda dengan beras yang kerap ia masak. Hal itu pun baru ia sadari dua pekan terakhir.
“Biasanya itu bisa tahan sampai dua hari. Tapi sekarang, sehari saja sudah basi,” ujar Yesha.
Baca Juga:Â WBTb Indonesia, Jogi Batam Dikenalkan ke Mahasiswa Poltek se-Indonesia
Padahal, lanjut Yesha, nasi itu masih dalam magic com yang dalam kondisi menyala. Awalnya, ia pikir karena cara masak yang salah, namun ternyata beberapa tetangganya juga merasakan hal yang sama.
“Pokoknya beda, atau jangan-jangan ini beras oplosan karena kualitas buruk sejak harga beras naik, ” imbuhnya.
Ahmad, warga Batamcenter, juga merasakan nasi yang biasa ia konsumsi bersama keluarga cepat basi. Awal-awal ia pikir penanak nasinya lah yang rusak.
“Saya pikir magic com saya rusak, kemudian Saya ganti baru dan ternyata sama saja,” imbuh Ahmad.
Baca Juga:Â Pesta Anak Pantai Tanjung Riau Berlangsung Meriah
Ia mempertanyakan kualitas beras yang semakin buruk disaat harga melejit naik. Bukannya bertambah baik, beras ia konsumsi malah cepat basi usai dimasak.
“Sehari saja, sudah basi. Harga Beras juga naik drastis,” tegasnya.
Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau belum bisa dikonfirmasi terkait kualitas beras yang buruk menurut warga. (*)
Reporter: Yashinta