batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam akan kembali turun ke sejumlah pangkalan gas untuk memastikan keluhan masyarakat terkait elpiji. Sebab sampai kemarin, masih ada keluhan masyarakat terkait gas 3 Kg yang kosong di pangkalan sejak awal tahun baru kemarin.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan akan turun bersama Hiswana Migas dan Pertamina terkait informasi tersebut.
“Jadi besok pagi kami akan turun ke pangkalan. Untuk lokasi kami pilih acak,” ujar Gustian.
Baca Juga:Â Warga Kesal Temukan Indikasi Permainan Pangkalan Gas, Kapolres: Akan Kita Cek dan Tindak
Dikatakannya, penyaluran elpiji bersubsidi kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik. Namun tiba-tiba ada masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji.
“Kok bisa mengeluh langka, padahal stok yang ada tersalurkan tanpa putus. Apalagi ini baru bulan 1, pastinya stok gas masih berlimpah,” kata Gustian.
Gustian menduga, momen tahun baru juga dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk mendapat keuntungan. Imbasnya kemudian beberapa warga tak ada mendapatkan gas dan menyebut langka.
“Langka itu kalau stok tak ada, ini kan stok jelas ada dan tetap disalurkan. Kemungkinan juga ada pihak yang sengaja menyebar informasi kelangkaan gas, padahal kondisinya tak ada. Makanya kami pastikan turun lagi untuk memastikan,” jelas Gustian.
Baca Juga:Â Kemenag Batam Imbau Jemaah Waspadai Travel Umrah Tak Berizin
Menurut Gustian, penyaluran gas dari SPBE ke agen berjalan baik, begitu juga dengan agen ke pangkalan sudah dipastikan tak ada kendala.
“Namun tak tahu ini di pangkalan. Saya pastikan, jika ada pangkalan yang coba-coba nakal, saya pastikan akan langsung cabut izin mereka,” tegas Gustian.
Tak hanya itu, pihak transportasi pengakuan elpiji juga telah berjanji untuk menambah armada dari Tanjung batu ke Batam. Tujuannya, agar stok di Batam bisa lebih terjami.
“Pastinya kami tak ingin ada keluhan dari masyarakat. Apalagi setelah adanya kenaikan ini, kami upayakan terus memberi yang terbaik,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yashinta