batampos – Sejumlah warga Batam mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Seperti yang disampaikan Ani, warga Legenda Malaka. Menurutnya, sudah beberapa hari ini ia harus keliling mencari gas melon tersebut.
“Kemarin ada 3 atau 4 pangkalan di Perumahan Legenda Malaka dan Legenda Bali semuanya kosong. Gas ini baru bisa didapatkan setelah esok harinya, ” ujar Ani, Rabu (8/3/2023).
Kosongnya stok elpiji 3 kilogram ini membuat warga khawatir. Terlebih, sebentar lagi akan memasuki bukan Suci Ramadan. Sehingga kehadiran gas subsidi ini benar-benar dibutuhkan.
Baca Juga:Â Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Rakor Timpora, Dua WN Iran Dideportasi
“Persediaan gas di ramadan juga harus dipastikan, ” lanjutnya.
Warga lainnya Yanti juga mengaku kesulitan mendapatkan gas melon 3 kilogram ini. Beberapa pangkalan yang ia datangi menyatakan kekosongan gas elpiji.
“Biasanya kalau pangkalan kosong eceran masih ada. Tapi eceran malah juga kosong,” ucapnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, kosongnya gas elpiji 3 kilogram di sejumlah lokasi di Batam disebabkan adanya keterlambatan pengiriman stok gas melon.
Baca Juga:Â Anak Perempuan Dianiaya Ayah Tiri, Korban Dipukul dan Ditendang
“Iya betul ada hambatan pengiriman ke beberapa pangkalan. Karena gelombang tinggi sehingga pengiriman dari Tanjunguban terlambat, ” sebut Satria kepada Batam Pos,
Menurutnya saat ini persediaan dan stok gas elpiji 3 kilogram di sejumlah pangkalan di Kota Batam sudah kembali normal.
Selain itu pihaknya juga akan terus memantau perkembangan gas elpiji ini khususnya menjelang bulan suci Ramadan.
“Kita sudah cek semalam dan sudah normal, ” ucap Satria.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra