batampos – Warga Kecamatan Batam Kota tampak mengeluhkan berbagai hal dalam Musrenbang Kecamatan Batam Kota di Hotel Harmoni One, Batam Center, Senin (6/2/2023).
Usulan warga yaitu perlunya Taman Pemakaman Umum (TPU) untuk wilayah Batam Center, soal banjir di kawasan Taman Baloi, dan perbaikan jalan di Perumahan Bida Asri I.
Terkait TPU, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memiliki pemikiran bagaimana makam dapat menjadi tempat wisata.
Baca Juga: Prajurit TNI AL Pergoki Maling Motor Tempel, Lari, Dikejar, Tak Lama Kemudian Tertangkap
“Saya sudah ajukan TPU seluas 33 hektare di Nongsa,” kata Rudi.
Rudi juga mensosialisasikan pembangunan prioritas berupa pelebaran jalan dari Pelabuhan Batu Ampar hingga ke Nongsa yang meliputi kawasan Batam Center.
Ia memaparkan tentang pengembangan Bandara Hang Nadim yang akan mendorong semakin tingginya kunjungan orang ke Batam.
Baca Juga: Ancaman Kamtibmas Mengadang, Kapolda Kepri Beri Arahan ke Personel Satbrimob
“Saya juga mohon doa dimana saat ini kita sedang mengupayakan pembangunan LRT (Light Rail Train) di Batam. Jaringan transportasi massal ini akan menjadi solusi transportasi umum dan akan mendorong Batam menjadi kota modern,” katanya.
Rudi juga membayangkan dia bisa menggelar rapat dapat LRT sembari berkeliling Batam. Terlebih dia sudah meminta agar jenis lokomotif yang digunakan berkapasitas 20-30 orang sehingga tidak perlu waktu lama untuk penuh dan langsung jalan.
“Bapak Ibu yang tinggal di Batam Center ini bersyukurlah karena banyak sekali pembangunan di wilayah Batam Center ini,” katanya.(*)
Reporter: Yulitavia