Sabtu, 21 September 2024

Warga Batam Sengaja ke Singapura demi Daftarkan IMEI Ponsel, Ini Pengakuannya

Berita Terkait

spot_img
Pemeriksaan Imei 3 F Cecep Mulyana scaled e1703605827637
Petuga Bea Cukai melakukan pemeriksaan IMEI ponsel penumpang yang baru tiba di Pelabuhan Internasional Batamcenter, Selasa (26/12). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pendaftaran IMEI ponsel di Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter masih diminati. Buktinya, pada Selasa (26/12) sore, sudah mulai terlihat antrean puluhan penumpang yang mendaftarkan IMEI iPhone di konter Beacukai.

Antrean penndaftaran IMEI di pelabuhan terjadi pada last ferry atau kapal terakhir yang datang. Rata-rata yang mendaftarkan IMEI adalah warga negara Indonesia



Ade, warga Batamcenter mengaku baru balik dari liburan di Singapura sejak Senin (25/12). Ia mengaku sengaja berliburan ke Singapura, agar bisa mendaftarkan IMEI ponselnya yang sempat diblokir.

Baca Juga: Pendaftaran IMEI Ponsel Bisa Dilakukan Online Sebelum Tiba di Batam, Begini Caranya

“Pergi bareng teman, sengaja ke Singapura, biar pulang bisa daftar IMEI iPhone yang terblokir,” ujar Ade.

Menurut dia, iPhone yang didaftarkan adalah milik sendiri. Ia membeli iPhone 12 dengan harga Rp 6,5 juta. Namun IMEI iPhone tersebut tak terdaftar resmi.

“Saya beli murah, karena memang IMEI-nya tak permanen. Jadi saya sengaja ke Singapura dulu untuk bisa daftar IMEI,” sebutnya.

Dikatakannya, saat proses pengurusan IMEI ia lakukan secara online. Yang kemudian diteruskan di petugas Beacukai pelabuhan untuk mendapatkan IMEI permanen.

“Saya tak bayar, karena ponsel yang saya beli bekas. Jadi cukup data aja,” terangnya.

Baca Juga: Pendaftaran IMEI di Pelabuhan Batam Membeludak, Antrean Sampai 2 Jam

Sementara, General Manager Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter, Nika Astaga membenarkan adanya pendaftar IMEI di pelabuhan tersebut. Pendaftaraan dilakukan setelah cap paspor di kedatangan penumpang.

“Ya kami menyiapkan tempat khusus untuk pendaftaran IMEI setelah cap paspor di kedatangan,” jelas Nika.

Menurut dia, pihaknya hanya sebagai penyedia fasilitas tempat, sedangkan untuk proses pendaftaran IMEI adalah kewenangan pihak Beacukai. Bahkan, ia mengaku sempat terjadi antrean panjang saat beberapa hari lalu

“Memang sempat ada antrean, biasanya malam pas last Ferry. Tak menganggu penumpang, karena dijaga oleh petugas keamanan dan tim gabungan. Jadi antrean diminta tertib,” pungkasnya.(*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update