batampos – Warga Bengkong memborong cabai dan telur pada hari pertama pelaksana operasi pasar murah di Kecamatan Bengkong, Selasa (18/10/2022).
Warga mulai memadati sejak pukul 08.00 WIB. Sejumlah warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu berbondong-bondong datang untuk berbelanja di Pasar Murah yang digelar Pemko Batam.
Berbagai macam bahan pangan seperti cabai, sayur, buah, minyak goreng, hingga beras dan ikan tersedia di tempat tersebut. Komoditi cabai merah sudah terlebih dahulu habis diborong. Komoditi lain yang juga ramai pembeli adalah telur.
Baca Juga:Â Jadwal Lengkap Operasi Pasar Murah di Batam
Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, operasi pasar murah di Bengkong itu adalah awal dari operasi di Kota Batam. Ia menjelaskan, setidaknya terdapat 20 titik pasar murah di Kota Batam yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Ia menjelaskan operasi merupakan langkah Pemko Batam untuk menekan angka inflasi. Untuk menyukseskan pelaksanaan pasar murah di 20 titik, pihaknya bekerjasama dengan 80 distributor yang menyiapkan kebutuhan selama operasi pasar.
“Hampir Rp10 -12 ribu selisihnya,” ungkap Gustian.
Ketua Asosiasi Distributor, Aryanto, mengatakan, ia bersama distributor berupaya membantu pemerintah dalam mengendalikan harga, dan menekan inflasi di Kota Batam.
Baca Juga:Â Pemko Batam Salurkan BLT Bulan Depan
“Hari pertama ini yang terjual cukup banyak. Sejak pagi tadi pengunjung sudah berdatangan. Semua distributor terlibat. Namun waktunya digilir di setiap titik pelaksanaan,” ujarnya.
Ia memastikan semua harga komoditi di bawah harga pasar. Disperindag sudah meminta kepada distributor untuk menekan harga.
“Kami jual dengan harga modal saja, jadi kami ingin terlibat membantu masyarakat di tengah kenaikan harga BBM ini. Semoga kehadiran kami bisa membantu,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam, Mardanis, mengatakan, keterlibatan DKPP adalah di bagian sayuran. Hasil sayur yang dijual hari ini merupakan hasil tani lokal.
“Cabai hijau, sayuran habis semua. Tadi kami bawa juga cabai merah dari Mataram. Alhamdulillah semua habis,” ujarnya.(*)
Reporter: Yulitavia