batampos – Warga Bengkong masih mengeluhkan banyaknya kenakalan remaja di kawasan tersebut. Seperti remaja yang nongkrong pada tengah malam dan aksi trek-trekan dengan menggunakan knalpot brong.
Hal ini disampaikan warga saat kegiatan Minggu Kasih Kamtibmas Polsek Bengkong di Gereja Santo Damian, Bengkong Ratu, Minggu (15/12).
“Tingkat kenakalan remaja ini masih saja ditemukan,” ujar R, Silalahi, salah seorang jemaat.
Ia juga mempertanyakan penindakan polisi kepada remaja tersebut. Sebab, kenakalan remaja ini terus berulang dan tidak ada efek jera.
Selain itu, ia mempertanyakan penanggulangan kenakalan remaja ini, khususnya di sekitar perumahan. “Bagaimana tanggapan bapak (polisi) terkait hal tersebut,” katanya.
Menanggapi kelugan warga tersebut, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir mengatakan penanggulangan kenakalan remaja ini dapat dimulai dari lingkungan keluarga.
“Orangtua harus senantiasa menjaga komunikasi dengan anak, memantau setiap kegiatan anak sehingga tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang negatif, tidak melakukan sikap yang keras pada anak,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat diminta membangun fasilitas yang positif dan bisa digunakan anak-anak. Serta melibatkan anak dalam kegiatan komunitas.
“Libatkan remaja dalam kegiatan komunitas yang mempromosikan keterlibatan positif, seperti program relawan atau kegiatan olahraga,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri