batampos – Warga Kota Batam berharap operasi pasar yang digelar Pemko batam dapat dilanjutkan hingga menjelang natal dan tahun baru.
Yunita, warga Tanjunguncang, mengatakan, operasi pasar sangat membantu karena kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah pasaran.
”Sangat membantu, kebetulan belanja banyak sekalian untuk stok sebulan ke depan. Semoga operasi pasar ini bisa rutin dilaksanakan ke depannya karena menjelang akhir tahun ini harga kebutuhan pokok pasti naik,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan Pasar Murah di depan Perumahan Taman Pesona Indah (TPI) Tanjunguncang, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Pastikan Jenis Covid-19, RSUD Batam Kirim Sampel Pasien ke BTKLPP
Di operasi pasar tersebut diketahui selisih harga kebutuhan pokok dari umumnya bervariasi. Mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 10 ribu per item. Misalnya, beras kemasan lima kilogram dijual Rp 47 ribu hingga Rp 59 ribu per karung.
Di kedai kelontong atau pasar, beras lima kilogram umunya di atas Rp 60 ribu per karung. Begitu juga dengan telur ayam buras yang dikeluhkan ibu-ibu saat ini mahal, dijual Rp 48 ribu per papan.
Baca Juga: Pembahasan UMP Kepri Hari Ini, Rudi: Setelah UMP Langsung Bahas UMK Batam
Begitu juga dengan daging dijual dengan harga yang lebih murah. Daging sapi beku Rp 65 ribu per kilogram. Harga daging selisih sekitar Rp 10 ribu dari harga pasarnya.
Camat Batuaji, Faizal, menuturkan, operasi pasar murah Pemko Batam di wilayah Kecamatan Batuaji akan dilanjutkan pada Kamis (17/11 2022) di Kelurahan Kibing tepatnya di Radar Kafe Batuaji.
Baca Juga: SPAM Batam Cuci Bak Penampung Air IPA Mukakuning
”Tujuannya untuk menekan inflasi dan juga membantu meringankan beban belanja masyarakat. Semoga ekonomi kita semakin baik ke depannya,” ujar Faizal.(*)
Reporter: Eusebius Sara