Selasa, 16 April 2024
spot_img

Warga Bulang Resah dengan Isu Penculikan Anak, Minta Polisi Periksa Orang Tak Dikenal

Berita Terkait

spot_img
penculikan anak 640x444 1
Ilustrasi. Foto: Jawapos.com

batampos – Informasi penculikan masih marak berseliweran di media sosial. Pesan berantai WhatsApp ataupun posting di media sosial terkait penculikan anak sehingga meresahkan masyarakat Pulau Bulang dan sekitarnya.

Apalagi Pulau Bulang yang berada sangat dekat dengan Batam sering didatangi orang luar dan ini jadi kekhawatiran yang serius bagi warga di sana.

Mereka pun meminta polisi untuk peran aktif mengecek identitas dan keperluan orang yang bertandang ke sana demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk kasus penculikan anak.

Baca Juga: Pencuri di Batam Gondol Tiang PJU

“Ramai berita penculikan anak ini termasuk di wilayah Batam. Kami jadi khawatir juga. Kampung kami ini bisa masuk dari mana saja. Orang luar juga ramai yang datang. Mohon supaya polisi ikut mengecek terkait identitas dan keperluan orang luar itu ke sini,” ujar Zulhizan, masyarakat Pulau Bulang di acara curhat Kamtibmas Polsek Bulang.

Kapolsek Bulang Ipda Nurdeni Rian dalam arahannya mengaku siap mengamankan masyatakat Bulang pada umumnya. Terkait informasi penculikan anak ini diakui Nurdeni memang meresahkan namun dia tetap berharap agar masyarakat tidak terlalu panik. Polisi akan berkerja maksimal mengawasi agar tidak terjadi aksi penculikan tersebut.

Baca Juga: Tiga Polsek Gelar Razia Sajam, Balap Liar, dan Premanisme

“Sementara belum ada kasus penculikan yang kita tangani. Tetap tenang dan waspada. Kita sama-sama pantau. Untuk pemeriksaan identitas orang baru tentu akan kita laksanakan sesuai aturan yang ada,” ujar Nurdeni.

Selain masalah penculikan anak ini, Nurdeni juga mengingatkan masyarakat pulau Bulang untuk tetap waspada dengan keadaan cuaca yang kurang bersahabat ini. Cuaca justru jadi ancaman yang nyata saat ini jika masyarakat tidak mengindahkan keselamatan berlayar.

“Itu yang lebih penting. Lengkapi keselamatan berlayar jika memang harus berlayar. Jika cuaca tidak memungkinkan sebaiknya jangan dulu berlayar,” imbau Nurdeni. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update