batampos– Warga Cipta Green Mansion RT 03 RW 05, Tanjung Pinggir, Sekupang mempertanyakan pembangunan gedung serba guna yang terkesan dibangun asal jadi di perumahan mereka.
Gedung yang dibangun sejak Desember 2023 lalu itu, kini sudah selesai dikerjakan. Namun, gedung itu terkesan dibangun asal-asalan tanpa meperhatikan kualitas bangunan.
“Gimana gak asal-alasan, baru 4 bulan selesai dibangun platfonnya sudah ambruk. Beruntung tidak menimpa warga,” ujar salah sorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
Warga menilai, pihak kontraktor seakan hanya mengejar paket pembangunan tersebut agar cepat selesai. Bukannya mengutamakan kualitas bangunan. Sehingga keamanan dan safety bangunan serba guna tersebut juga sangat diragukan.
“Kayak kontraktor abal-abal. Masak bisa-bisanya platfon ambruk padahal belum 4 bulan,” sesalnya.
Selain platfon ambruk, bobroknya bangunan serba guna ini juga terlihat di finishing. Retak-retak bangunan terlihat jelas di beberapa sisi bangunan. Bahkan retak dan patahan panjang terlihat jelas di dekat dak atap, kondisi ini dirasa berbahaya ketika dak tersebut ambruk dan menimpa warga di bawahnya.
“Apalagi di gedung serba guna ini anak-anak sering bermain,” ucapnya.
Warga berharap, pihak kontraktor bertanggungjawab terhadap permasalahan tersebut. Kepada pihak terkait, juga hendaknya meninjau langsung pengerjaan rekanan yang asal jadi begitu.
“Ini kan pakai uang pajak masyarakat bangunnya. Jangan asal-asalan begini juga lah kerjanya,” sesalnya.
Sementara itu kontraktor gedung serba guna di perumahan Cipta Green Mansion, Kadri belum bisa dikonfirmasi terkait keluhannya warga ini. Sambungan telfon dan pesan whatsapp belum diresponya. Dari informasi beredar gedung serba guna ini merupakan PL anggota dewan dari salah satu partai politik. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra