Rabu, 4 Desember 2024

Warga Kampung Madani Dukung Polri Berantas Judi dan Narkoba

Berita Terkait

spot_img
Tim gabungan bongkar dua rumah pelaku narkoba di Kampung Madani, Simpang Dam. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Warga Kampung Madani menunjukkan dukungan penuh kepada Polri dalam upaya menumpas tuntas aktivitas perjudian dan peredaran narkoba di wilayah mereka. Dukungan ini muncul setelah masyarakat merasa muak dengan julukan negatif sebagai “kampung narkoba” yang selama ini melekat.

Ahs, seorang masyarakat yang identitasnya ingin disamarkan, mengungkapkan harapannya agar polisi terus mengawasi kondisi di Kampung Madani ke depan.


“Kami sudah muak dengan julukan kampung narkoba. Kami sebenarnya menolak julukan ini, tapi memang keadaan seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Tim Gabungan Bongkar Rumah Pelaku Narkoba di Kampung Madani 

Menurut Ahs, sebagian besar masyarakat Kampung Madani dan kawasan Simpang Dam sebenarnya menolak keras aktivitas ilegal tersebut. Namun, mereka mengaku tidak mampu berbuat banyak karena kegiatan ini diduga dilindungi oleh pihak-pihak tertentu. “Keras beking mereka. Kalau buka suara, bisa saja diculik kita,” tambahnya.

Imr, warga lainnya, juga berharap agar polisi terus mengawasi kampung mereka. Ia menekankan pentingnya menjadikan Kampung Madani benar-benar bersih dari aktivitas perjudian dan narkoba. Nama Kampung Madani, yang diberikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Yang Fitri Halimansyah, harus mencerminkan kehidupan masyarakat yang damai dan bebas dari kejahatan.

“Kami mendukung penuh langkah Polri dan tim gabungan untuk menumpas habis masalah narkoba dan judi di kampung ini. Kalau masih ada yang nekat, robohkan saja rumah mereka,” tegas Imr.

Kapolda Kepri, Irjen Pol Yang Fitri Halimansyah, sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aktivitas ilegal di Kampung Madani. Ia berkomitmen mengawasi secara ketat kawasan tersebut. “Akan saya sikat habis,” ujarnya dengan nada tegas.

Pernyataan Kapolda tersebut dibuktikan dengan tindakan nyata pada Senin (2/12). Tim Polda Kepri kembali menangkap enam orang yang kedapatan terlibat dalam aktivitas narkoba di kampung tersebut. Selain itu, dua rumah yang menjadi lokasi transaksi narkoba dibongkar paksa sesuai janji sebelumnya.

Langkah tegas ini disambut baik oleh masyarakat yang selama ini merasa resah. Mereka berharap operasi-operasi serupa terus dilakukan agar Kampung Madani benar-benar bebas dari pengaruh buruk narkoba dan judi.

“Kampung ini harus kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kami tinggali. Tidak ada lagi rasa takut atau tekanan dari pelaku kejahatan,” kata Imr menambahkan.

Dengan dukungan masyarakat dan tindakan tegas dari Polri, Kampung Madani diharapkan bisa kembali hidup sesuai dengan namanya, menjadi simbol ketenangan dan kedamaian. Perubahan ini tentu memerlukan kerja sama semua pihak untuk menjaga wilayah tersebut tetap aman dan kondusif. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update