Minggu, 22 September 2024

Warga Kampung Panau Tolak Penimbunan Laut, Demo di Depan PT Blue Steel

Berita Terkait

spot_img
Aksi Damai Warga Kampung Panau 2 F Cecep Mulyana e1701410990198
Warga Kampung Panau, Kabil, Kecamatan Nongsa melakukan aksi damai di depan PT Blue Steel Industries, Kamis (30/11). Aksi tersebut terkait penolakan aktivitas reklamasi. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Warga Kampung Panau, RT 01 RW 04, Kabil, Nongsa, menggelar aksi di depan PT Blue Steel, Kamis (30/11). Warga menuntut agar aktifitas reklamasi dan penimbunan laut yang sudah berjalan setahun ini dihentikan sebab berdampak pada perkampungan warga.

“Tuntutan kami (warga) yakni agar aktifitas reklamasi ini dihentikan dulu sampai ada solusi kepada warga. Kami datang hanya minta kejelasan apa yang sudah kami sampaikan ke pihak perusahaan. Sudah hampir setahun tapi tak ada kejelasan,” kata perwakilan masyarakat, Hasan Deny.



Unjuk rasa dihadiri ratusan warga Kampung Panau dengan membawa berbagai poster dan spanduk yang meminta penimbuanan laut dihentikan.

Baca Juga: Pekerja Wajib Tahu, Sebegini Besaran UMK Batam 2024

Ia menambahkan, sebelum adanya solusi dan kesepakatan pada pertemuan dengan pihak perusahaan pada 6 Desember 2023 di kantor Camat Nongsa, maka untuk sementara aktiftas reklamani dihentikan dulu.

“Jadi selagi belum ada kesepakatan jangan beraktifitas dulu reklamasi itu,” jelasnya.

Warga ingin ada segera kesepakatan dengan pihak perusahaan. Sebab, mata pencaharian mereka yakni nelayan terganggu akibat reklamasi yang dilakukan perusahaan.

“Kami ini 50 persen itu bergantung pada laut. Kebanyakan kami nelayan. Wajar kami meminta hak kami,” kata dia.

Sudah kurang lebih tiga kali pertemuan dilakukan antara warga dan pihak perusahaan. Namun, semua tak menemui titik terang.

Baca Juga: Harga Cabai Setan Masih Tinggi, Warga Beralih ke Cabai Rawit

Warga merasa perusahaan seakan sengaja menunda-menunda kesepakatan agara terhindar dari ganti rugi dampak dari reklamasi ini.

“Kalau begini, kami yang dirugikan. Harusnya segera berikan keputusan agar kami juga bisa tenang,” kata dia.

Sementara itu, perwakilan PT Blue Steel Industri, Ferry, mengatakan, pihaknya akan menampung segala aspirasi dari masyarakat dan segera menyampaikannya ke pada pimpinan perusahaan.

“Kami tidak bisa mengambil keputusan hari ini. Saya hanya bisa menyerap aspirasi dan segera saya lanjutkan ke pimpinan kami,” katanya. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update