batampos – Pemadaman listrik yang terjadi beberapa waktu yang lalu juga berdampak pada terhentinya suplai air ke rumah warga. Setelah kembali normal, warga Batam banyak yang mengeluhkan air menjadi keruh.
Corporate Communication (Corcom) Spam Batam, Ginda, mengajak masyarakat untuk mengenali penyebab dari keruhnya air. Salah satu yang menyebabkan kualitas air menjadi berkurang adalah gangguan listrik.
Dijelaskannya, dalam pengoperasian Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk mengolah air diperlukan tenaga listrik yang cukup besar.
Tak terkecuali IPA Duriangkang yang selama ini menjadi IPA utama dalam distribusi air ke sebagian besar di Kota Batam.
Baca Juga:Â Batam Center Bakal Jadi Percontohan Penataan Kota, Pemilik Lahan Tidur Disurati
“Oleh karena itu, saat terjadi gangguan listrik, proses pengolahan air akan terganggu. Akibatnya, suplai air kepada pelanggan juga ikut terganggu. Dan ini juga menyebabkan kualitas air jadi terganggu,” katanya.
Setelah aliran listrik normal kembali, pipa-pipa yang kosong, akan dialiri air dengan tekanan tinggi. Maka bagian dalam pipa, termasuk serpihan kecil atau endapan sisa perpipaan akan tergerus dan terbawa ke pelanggan.
Sehingga air yang sampai ke bak penampungan pelanggan akan menjadi keruh.
Baca Juga:Â Ada 82.590 Penduduk Miskin di Batam
“Cara untuk mengatasinya yaitu dengan membiarkan beberapa saat aliran yang ada. Kemudian aliran air akan berjalan akan kembali normal,” katanya.
Jika adanya keluhan mengenai air, ia mengajak seluruh pelanggan SPAM Batam menggunakan saluran resmi untuk menyampaikan keluhan serta informasi.
Baca Juga:Â Rawan Longsor, BP Batam Segera Perbaiki Ruas Jalan di Seraya Atas
Keluhan dan informasi itu bisa disampaikan melaluo layanan Call Center SPAM Batam; aplikasi mobile dan media sosial SPAM Batam.
“Penyebab air keruh ini, tidak dapat dihindari untuk tetap mendapat kualitas air yang baik,” imbuhnya.(*)
Reporter: Eggi Idriansyah