Senin, 11 November 2024

Warga Keluhkan Aliran Air Bersih Sering Mengecil dan Mati, ABH Tegaskan Tak Ada Pengurangan Debit Air

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Warga Perumahan Bukit Raya Batamcenter terpaksa beli air untuk penuhi kebutuhan air bersih, karena air dari SPAM Batam tidak mengalir. F. Ully untuk Batampos

batampos – Sejumlah warga di Batam mengeluhkan aliran air bersih ke rumah kerap kecil bahkan mati hingga beberapa hari. Banyak warga menduga, kondisi itu terjadi karena pengelola SPAM sengaja mengurangi debit air ke beberapa kawasan.

Seperti yang dirasakan warga Batuampar selama beberapa hari terakhir. Air di kawasan itu tak hanya mengecil namun juga mati beberapa hari lalu.

“Sudah beberapa hari air mati, nyala bentar malam, itu pun kecil. Kemudian mati lagi,” ujar Irat, warga Batuampar, kemarin.

Baca Juga: Tiket Pelni untuk Lebaran Belum Bisa Dipesan

Wanita berusia 30 tahun ini menduga, kondisi itu sengaja dilakukan oleh SPAM dengan mengurangi debit air yang mengalir ke rumah-rumah warga. Apalagi, kondisi air yang biasanya besar, saat ini sudah kecil.

“Apakah ABH mengurangi debit air? Kenapa aliran air di rumah kami belakangan sering kecil? Bahkan beberapa hari terakhir mati,” tegas Irat.

Karena kondisi air yang kecil bahkan mati, ia dan keluarga terpaksa menyetok air bersih dari isi ulang. Hal itu pastinya berdampak pada bertambahnya pengeluaran bulannya.

“Sudahlah bayar tagihan air tiap bulan, sekarang harus beli air galon juga untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal bayar loh setiap bulan,” imbuhnya.

Sementara Corporate Communication (Corcom) Spam Batam, Ginda Alamsyah menegaskan pihaknya sama sekali tak mengurangi debit air ke rumah-rumah pelanggan. Bahkan, menurutnya ketersediaan air bersih untuk Batam masih aman, sehingga tak ada alasan mengurangi debit air ke rumah pelanggan.

“Kami tak pernah mengurangi debit produksi air ke pelanggan. Pendistribusian air masih seperti biasa ke rumah-rumah pelanggan,” tegas Ginda, kemarin.

Baca Juga: KPU Batam Buka Pendaftaran Lembaga Pemantau Pilkada 2024

Dikatakannya, kondisi air yang tak mengalir di beberapa kawasan Batam, diduga karena beberapa hal. Pertama karena adanya kebocoran, seperti yang terjadi di Batuampar dan daerah lainnya. Kedua karena adanya permasalahan teknis.

“Namun untuk kebocoran saat ini sudah diatasi. Mungkin masih dalam tahap normalisasi,” sebut Ginda.

Disinggung terkait aliran air yang juga mengecil ke beberapa kawasan. Menurut dia terjadi karena anomali atau intensitas penggunaan air bersih yang cukup tinggi. Sehingga berdampak ke pelanggan lainnya.

“Ini pola anomali pengguna pelanggan yang meningkat. Jadi berpengaruh ke pelanggan lainnya,” pungkas Ginda.(*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update