Kamis, 19 September 2024
spot_img

Warga Keluhkan Gas Langka di Pangkalan Resmi, Harga Eceran Naik 2 Kali Lipat

spot_img

Berita Terkait

spot_img
Gas F Cecep Mulyana 1 scaled e1698115364997
Gas 3 Kilogram

batampos – Sejumlah warga di beberapa kawasan di Batam mengeluhkan sulitnya mencari gas melon atau LPG bersubsidi di pangkalan resmi. Namun di pengecer gas tiga kilo itu justru ada, tapi dengan harga yang hampir 2 kali lipat dibanding HET gas melon.

Seperti yang dirasakan sejumlah warga di Batamcenter, harus berkeliling beberapa pangkalan untuk mencari gas melon. Meski begitu, tetap tak menemukan gas melon tersebut di pangkalan resmi. Mereka pun terpaksa mencari hingga ke pengecer, namun tetap tak menemukan gas melon tersebut.



“Sudah dari Sabtu nyari gas melon, tapi tetap tak ketemu juga. Tadi siang (Selasa, 3/9) kembali keliling lagi seluruh pangkalan Legenda, Mediterani, Bida Asri dan beberapa SPBU tetap kosong,” ungkap Dani.

Baca Juga: Dishub Batam Mencatat Ada 263 Titik Parkir Potensial belum Tigarap

Tak sampai disitu, Dani kembali mencari keberadaan si ijo tiga kilo itu ke kawasan Bengkong. Tetap hampir semua pangkalan kosong. Namun ia tak menyerah, ia kembali mencari hingga mendapati gas melon di pengecer dengan harga dua kali lipat.

“Sempat ada di depan serba 8000 yang kios di Seipanas itu ada dua tabung, tapi minta Rp 40 ribu per tabung. Karena mahal saya tak jadi beli,” ungkap Dani.

Menurut Dani, ia dan keluarga terpaksa membeli makanan di luar karena tak bisa memasak. Meski begitu, Dani mendapat kabar dari saudara yang tinggal di Nongsa, bahwa ada satu gas melon yang bisa dibawa pulang.

“Malam ini saya mau jemput gas itu, karena dimana-mana sudah tak ada. Dari Batamcenter ke Nongsa demi satu tabung saja,” ungkapnya.

Hal senada diungkap Wati, warga Batuampar. Menurutnya hampir satu pekan warga sekitar tempatnya kesulitan mencari gas melon di pangkalan resmi. Ia pun mempertanyakan kenapa tiba-tiba gas melon langka dan sulit dicari.

“Sudah sepekan susah mencari gas, apakah ada kendala penyaluran,” imbuh Wati.

Baca Juga: Pemindahan KM Kelud ke Pelabuhan Bintang 99 Ditargetkan Rampung Sebelum Natal

Sales Branch Manager Rayon II Patra Niaga Kepri Gilang Hisyam Hasyemi menegaskan bahwa penyaluran gas melon tak ada masalah. Mulai penyaluran gas dari Tanjunguban hingga ke agen-agen resmi di Batam.

“Untuk penyaluran tak ada masalah. Tak ada kendala untuk transportasi juga, bahkan untuk kuota gas melon aman,” tegas Gilang.

Meski begitu, Gilang tetap akan menindaklanjuti informasi dan keluhan masyarakat. Apakah sudah sesuai dengan informasi tersebut.

“Saya belum tahu bagaimana penyaluran dari agen ke pangkalan. Nanti saya akan pastikan,” sebut Gilang. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img
spot_img

Update