batampos – Sejumlah masyarakat masih mengeluhkan ketersediaan gas 3 kg di pangkalan resmi yang banyak kosong. Bahkan beberapa pedagang memutuskan tutup usaha karena sulit mencari gas melon.
Seperti dirasakan Atik, warga Tanjungsengkuang, Batuampar yang kesulitan untuk mencari gas melon. Ia pun sudah berkeliling ke beberapa pangkalan di Batuampar hingga Bengkong, namun tak berhasil.
“Susah banget cari gas melon. Sudah keliling pangkalan gas, kosong semua,” ujar Atik.
Baca Juga: Kasus Penjualan Barang Bukti Sabu: 3 Perwira Polreta Barelang Diberhentikan, 7 Menunggu Hasil Sidang
Tak hanya pangkalan, sejumlah pengecer juga kehabisan stok gas melon. Hal Itu diduga karena tak adanya distribusi gas dari agen ke pangkalan.
“Di pengecer juga kosong. Tanya ke orang pangkalan, mengatakan hari ini tak ada suplai masuk, biasanya ada,” ungkap Atik
Hal senada diungkapkan Yosi, pedagang makanan kecil di Bengkong. Ia mengaku harus tutup usahanya karena susahnya mencari gas melon.
“Sudah dua hari tutup karena susah cari gas melon,” ujarnya.
Baca Juga: Demi Kerja di Malaysia Calon PMI Ilegal Bayar Rp 17 Juta, Eh Ditangkap di Batam
Menurutnya, kondisi ini cukup membuat ia rugi karena tak berjualan. Padahal sebelumnya ia dengan mudah mendapatkan gas. Namun dua pekan terakhir gas melon susah dicari.
“Biasanya pasti ada setiap pangkalan, bahkan banjir. Sekarang susah, sudah hampir dua minggu,” kata Yosi, wanita 25 tahun ini.
Sementara Sales Branch Manager Rayon II Patra Niaga Kepri Gilang Hisyam Hasyemi mengatakan pihaknya sudah mengecek pangkalan di Nongsa dan Bengkong. Hasilnya, hanya beberapa pangkalan yang kosong.
Baca Juga: Cegah Mpox, Pintu Masuk Kepri Diperketat
“Kami sudah lakukan pengecekan Nongsa dan Bengkong. Ada beberapa yang kosong, dan sudah dilakukan pengiriman,” jelas Gilang.
Untuk kawasan Nongsa, Pertamina melakukan sampling di 15 pangkalan resmi. (*)
Reporter: Yashinta
