batampos – Kondisi jalan Cikitsu sudah sangat memprihatinkan. Jalan tersebut sudah waktunya membutuhkan penanganan. Hal ini disampaikan warga saat bertemu Wali Kota Batam usai menghadiri pelantikan RW 21 Kelurahan Belian, Batamcenter, Jumat (6/1) malam.
Akses jalan tersebut dinilai membutuhkan perbaikan dari Pemko Batam. Mengingat saat ini infrastruktur menjadi salah satu prioritas oleh Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan infrastruktur jalan tersebut memang membutuhkan penanganan. Kondisi jalan saat ini memang cukup memprihatinkan.
Baca Juga:Â Tilang Manual Diterapkan Kembali di Batam
Ruas jalan yang ada tidak mampu lagi menampung tingginya arus lalu lintas di jalan tersebut. Persoalan lain adalah banyak pedagang yang berdagang di area tersebut. Kerusakan jalan juga menyulitkan pengendara yang melintas.
“Saya sudah tinjau lokasinya beberapa waktu lalu. Untuk penanganan banyak hal yang harus ditata terlebih dahulu. Saya juga melihat aliran air yang berada di sisi badan jalan. Selain itu ada juga area pertokoan yang dekat dengan jalan. Ini akan saya coba dudukan dulu,” kata dia.
Rudi mengaku untuk tahun 2023 anggaran sudah diketok palu atau disahkan. Sehingga tidak bisa diganggu. Untuk itu, penanganan jalan tidak bisa dilakukan tahun ini. Selanjutnya ia, akan mencoba berkoordinasi dengan dinas atau pun pihak provinsi terkait penanganan jalan tersebut, agar bisa masuk skala prioritas mereka.
“Provinsi berencana menyerahkan jalan mereka ke BP Batam. Dengan penyerahan tersebut, tentu akan menambah biaya penanganan jalan di BP Batam semakin tinggi. Untuk jalan Cikitsu akan saya Carikan jalan keluarnya. Kalau tak bisa tahun ini, mungkin tahun depan bisa dianggarkan,” ujarnya.
Baca Juga:Â Pemko Batam Fokus Infrastruktur Ketimbang Pengentasan Kemiskinan
Kepala BP Batam ini menambahkan sebelum menjabat ex-officio sudah mengusulkan pelebaran jalan dari simpang Cikitsu menuju SMAN 3. Namun itu tidak mudah, karena banyak sekali pedagang yang mencari nafkah di sisi kiri dan kanan jalan.
“Karena sekarang sudah kepala BP Batam, saya punya wewenang untuk lahan. Jadi saya bisa cari nanti lokasi untuk pedagang ini, jika ingin melakukan penataan jalan. Termasuk yang di Cikitsu tersebut. Untuk waktu penataan kita lihat dulu. Kalau tahun ini tak bisa, karena anggaran sudah disahkan,” terangnya.
Ia menambahkan seluruh jalan di Batam ini harus terkoneksi sesuai dengan RPJMD 2024 mendatang. Masih ada waktu kurang lebih satu tahun ke depan untuk menuntaskan ini. Untuk itu, perlu dukungan dari warga Batam.
“2024 habis masa jabatan saya. Nanti akan dilanjutkan Wali Kota Batam berikutnya. Untuk itu, saya ingin bekerja maksimal. Usulan perbaikan infrastruktur juga banyak. Kami mendahulukan berdasarkan skala prioritas,” bebernya.
Baca juga:Â Kini Naik Trans Batam Wajib Bayar Pakai Non Tunai
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan Cikitsu tidak masuk dalam anggaran tahun 2023. Hal ini dikarenakan jalan tersebut masuk dalam ranah Provinsi Kepri.
“Setahu saya tidak ada. Namun nanti akan dipastikan kembali status dan kondisi jalan tersebut. Kalau melihat kondisinya memang membutuhkan penanganan,” ujarnya.
Yumasnur menyebutkan, usulan untuk perbaikan jalan Cikitsu sudah beberapa kali dibahas. Kendati demikian saat ini belum ada rencana untuk penanganan, karena anggaran sudah disahkan.
“Nanti kami cek lagi. Seperti apa nanti untuk jalan tersebut. Apakah bisa diupayakan atau seperti apa,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA