batampos – Sejumlah warga kampung Tua Pasir Panjang, Kelurahan Rempang Cate mulai pindah ke Batam. Pemindahan secara bertahap ini terjadi pada Selasa (3/10) malam, usai menerima sosialisasi dari Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam yang dilaksanakan di kampung tua Pasir Panjang siang sebelumnya.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dalam sosialisasi tersebut menjamin fasilitas dan biaya tempat tinggal sementara masyarakat yang pindah ke Batam sebelum tempat relokasi mereka siap dibangun. Seperti yang disampaikan dari awal, Rudi menyampaikan pemerintah akan menyediakan lahan dan hunian pengganti di sekitar Kampung Tanjung Banun.
Baca Juga:Â Tim Advokasi Ajukan Permohonan Penangguhan Penahanan Tersangka Kericuhan Demo di Kantor BP Batam
Lahan dan hunian pengganti ini akan segera dibangun dan sementara waktu masyarakat yang kampungnya masuk dalam kawasan pengembangan pindah ke Batam dan difasilitasi pemerintah.
“Mohon pengertian bapak ibu. Ini untuk kebaikan bersama,” ujar Rudi kepada masyarakat Kampung Pasir Panjang.
Usai sosialisasi tersebut, sejumlah warga dikabarkan langsung pindah ke kontrakan baru yang disediakan pemerintah di kota Batam. Sebagian masyarakat Pasir Panjang berbesar hati dan berharap apa yang dijanjikan pemerintah itu benar terlaksana nantinya. Termasuk lahan garap yang menggantikan kawasan perkebunan mereka.
“Ada delapan kepala keluarga yang pindah malam tadi,” ujar Lurah Rempang Cate Agus Sofyan, kemarin.
Baca Juga:Â Warga Batam Ini Tega Jual Pacar Lewat Aplikasi Michat di Bintan, Tarif Sekali Kencan Rp1 Juta
Kapolsek Batuaji AKP Sandy Pratama Putra mengakui ada empat kepala keluarga dari Kampung Tua Pasir Panjang yang pindah ke wilayah hukum Polsek Batuaji pada, Rabu (4/10).
“Iya ada empat KK. Nanti kami sambangi mereka sekalian mendukung mereka yang telah kooperatif dengan rencana pengembangan itu,” ujar Sandy.(*)
Reporter: Eusebius Sara
