Sabtu, 21 September 2024

Warga Rempang yang Pindah ke Hunian Sementara Bertambah, Ini Daftarnya

Berita Terkait

spot_img
pindah 1
Warga Rempang yang setuju direlokasi pindah ke hunian sementara.

batampos – Warga Rempang yang bersedia direlokasi dan pindah ke hunian sementara terus bertambah. Catatan dari tim pemindahan masyarakat Rempang ke Batam, warga yang sudah pindah hingga akhir pekan kemarin sudah lebih dari 30 KK. Terakhir tim kembali memindahkan sembilan kepala keluarga ke Batam, Sabtu (14/10).

Kapolsek Galang Iptu Alex Yasral yang memonitoring pergeseran sembilan kepala keluarga warga Rempang yang dengan sukarela ini menuturkan, antusias masyarakat di sana dengan program pergeseran atau relokasi ini cukup baik. Untuk itu dia juga minta agar pihak lain tidak memperkeruh keadaan dengan statemen ataupun informasi yang tidak benar.



Baca Juga: Dukung Rempang Eco City, Warga Minta Pihak Luar Tidak Memperkeruh Suasana

“Masih banyak berita hoax yang menyebar terkait Rempang Galang ini. Mohon kerja sama kita semua untuk menahan diri agar proses pemindahan ini berjalan dengan lancar. Biarlah Pemerintah yang berkerja langsung dengan masyarakat di sana,” ujar Alex.

Sembilan kepala keluarga yang baru pindahan ini yakni keluarga Jaka Umbara pindah sementara ke Perumahan Pandawa Asri Batuaji, dengan total anggota keluarga berjumlah 3 orang. Keluarga Jayah pindah sementara ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung. Keluarga Halinah juga pindah ke Ruko Cipta Grand City Sagulung.

Baca Juga: Ratusan Rumah yang Disiapkan Untuk Warga Rempang di Nongsa Belum Terisi, Begini Kondisinya

Keluarga Ngatiman pindah ke perumahan Central Park, Batamkota. Keluarga Yataziru dari Pasir Merah pindah sementara ke Kaveling Seilekop, Sagulung. Keluarga Ahmad Zaki Syaifullah dari Pasir Merah ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung.

Keluarga Daman dari Pasir Merah pindah ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung. Keluarga Adam dari Pasir Merah ke Ruko Cipta Grand City, Sagulung. Keluarga Syamsudin dari Pasir Merah ke Perumahan Center Park, Batam Kota. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update