batampos – Siswa yang berkeliaran di jam sekolah masih jadi keluhan masyarakat Sagulung dalam curhat Kamtibmas yang digelar oleh pihak kepolisian. Masyarakat berharap ada tindakan tegas dari pihak yang berwenang agar anak-anak tetap disiplin dengan aktifitas belajar di sekolah.
Kepada pihak kepolisian, warga menyampaikan bahwa kelompok remaja berseragam sekolah ini kerap melakukan aktifitas yang tidak seharusnya dilakukan oleh seperti merokok, meneguk minuman keras, membawa pasang wanita dan bahkan melakukan aktifitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban bersama.
Baca Juga:Â Warga Batam Konsumsi 18 Ribu Ton Ikan Setahun, Sarden Favorit
“Kalau sudah ngumpul mereka pasti terjadi keributan. Mabuk-mabukan, berantem, trek-trekan dan juga berbuat mesum. Bukannya belajar malah keluyuran di jam sekolah. Jadi terpengaruh semua anak-anak nantinya kalau ini dibiarkan terus,” ujar Afrizal, warga Tembesi.
Disebutkan Afrizal, lahan kosong di Tembesi Lestari misalkan hingga saat ini masih banyak siswa berseragam sekolah yang berkumpul di sana. Mulai dari siswa SMP sampai SMA. Masyarakat sudah berulang kali menegur namun tak digubris.
“Dulu biasanya Satpol PP keliling razia tapi sekarang sudah jarang. Anak-anak makin bebas sekarang. Semoga pak polisi rutin melakukan patroli. Kalau kedapatan berbuat onar langsung ditangkap saja pak biar ada efek jera,” ujar Afrizal.
Baca Juga: Bawaslu Awasi Proses Coklit Pemilih di Batam
Menanggapi ini jajaran Polsek Sagulung mengaku akan berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait seperti Dinas Pendidikan dan Satpol PP untuk turut peran aktif melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap siswa sekolah yang bermasalah ini.
“Kami sendiri sudah sejak awal gencar dengan patroli pengawasan, tapikan tidak fokus hanya untuk pelajar ini. Ada lingkungan warga yang harus dipantau juga. Ini akan kami koordinasi lagi dengan pihak terkait untuk sama-sama memperhatikan masalah ini,” ujar Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra. (*)
Reporter : Eusebius Sara