batampos – Sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi jalan rusak di depan Bida Asri 3 atau Perumahaan BP Batam di Kelurahan Sambau, Nongsa. Tak hanya itu, kondisi jalan juga gelap pada malam hari karena tidak adanya penerangan jalan umum (PJU).
Seperti yang terlihat pada Minggu (18/8), sejumlah kendaraan, terutama roda dua, nyaris terpeleset. Bahkan ada yang terjatuh. Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang rusak kemudian ditimbun dengan tanah.
Lidia, warga Nongsa mengatakan sempat melihat beberapa kendaraan terjatuh di jalan tanah tesebut. Sebab jalan tanah tersebut licin setelah diguyur hujan pagi dan siang hari.
Baca Juga: Selama 3 Pekan, Polisi Tindak 446 Motor di Batam
“Kalau tak hati-hati jalan bisa terpeleset. Licin soalnya, tanahnya berlumpur juga,” sebut Lidia.
Menurut dia, kondisi jalan pada Minggu ini lumayan bagus dibanding beberapa hari sebelumnya. Saat itu jalan tersebut nyaris tak bisa dilewati pengendara karena lumpur yang tebal.
“Banyak kendaran yang terjebak juga, karena lumpur tebal dan licin,” ungkap Lidia.
Hal senada diungkapkan Agus , warga lainnya. Ia tak hanya mengeluhkan jalan rusak, namun juga sepanjang jalan sambau tanpa PJU.
“Sampai sekarang Sambau tak ada PJU, gelap banget kalau malam,” sebut Agus.
Baca Juga: Harga Minyakita Resmi Naik, Warga Batam Tidak Perlu Panik
Menurut Agus, yang paling mengkawatirkan itu ketika melewati jalan tanah pada malam hari. Apalagi saat hujan turun, kondisi jalan sangat mengkawatirkan karena licin.
“Ya paling hati-hati karena penerangan cuma lampu kendaraan. Semoga bisa segera dipasang dan jalan diperbaiki.
Kabid Dinas Marga Kota Batam, Wan Taufik sempat menjelaskan jalan depan Bida Asri 3 Sambau tersebut dalam tahap perbaikan.
“Dalam tahap perbaikan,” ujarnya singkat beberapa waktu lalu. (*)
Reporter: Yashinta