batampos – Warga Sekupang meminta agar u-turn di Tiban Lama ditutup permanen karena sangat menganggu pengendara serta untuk mengurangi ‘pak ogah’ di lokasi tersebut.
Selain itu di lokasi tersebut banyak pengendara khususnya roda dua yang melawan arah. Hal itu disampaikan warga pada Jumat Curhat Kamtibmas yang digelar Polsek Sekupang, Jumat (16/2/2023).
Kapolsek Sekupang, Kompol Z.A. Christophel Tamba, mengatakan, Jumat Curhat Kamtibmas bertujuan menyaring aspirasi masyarakat terkait keamanan di wilayah Kecamatan Sekupang.
Baca Juga: Perkuat Tilang Elektronik, Polda Kepri Tambah Dua Unit Kamera ETLE Handhled
“Ini agar tercipta suasana yang aman dan kondusif. Jadi para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat diminta untuk memberikan tanggapan ataupun masukan terkait permasalahan yang ada di masyarakat yang menyangkut persoalan keamanan dan permasalahan yang bisa disampaikan oleh Lurah Tiban Lama. Misalnya U-Turn liar di Kelurahan Tiban Lama yang kadang meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada kegiatan tersebut warga Tiban Lama menyampaikan keluhannya bahwa saat ini U-Turn ditutup permanen dan harus adanya ketegasan karena mengganggu pengendara dan mengurangi pak ogah di jalan tersebut.
Warga juga menyampaikan apresiasi kepada Polsek Sekupang atas imbauan Kamtibmas melalui video pemutaran di Pos Satpam, bertempat SMA Negeri 4 setiap pagi pasti terjadi kemacetan.
Baca Juga: BPOM Batam Temukan 52 Sampel Ikan Asin Mengandung Formalin di Pasar
Apresiasi kepada Bhabinkamtibmas Tiban Lama sudah melaksanakan patroli tidak mengenal waktu sudah hadir ditengah masyarakat.
Terkait pemberitaan penculikan anak melalui grup medsos sehingga mengakibatkan kepanikan warga dan setelah Bhabinkamtibmas mengecek di lokasi namun tidak benar pemberitaan tersebut.
Ia menyampaikan, permasalahan U-Turn sudah pernah dibahas bersama Kapolresta Barelang dan penyampaian oleh Dishub Kota Batam ditutupnya sementara dikarenakan sudah adanya lampu merah SPBU Vitka.
Polsek Sekupang meminta kepada warga Tiban Lama lebih berhati-hati memarkirkan kendaraan, terkait kemacetan pemerintah sudah memikirkan salah satunya pelebaran jalan dan sarana angkutan.
Baca Juga: Bayar Rp 22 Juta, Bisa Dapat Rumah dan Mobil
Selain itu Kapolsek juga mengimbau jangan mudah tertipu dengan informasi. Perlunya ada edukasi terkait bermedsos yang baik karena akan merugikan diri sendiri maupun orang lain dan terkait kenakalan anak peran serta orangtua sangat diperlukan agar bisa mendidik anaknya lebih baik.
“Dengan kegiatan Jumat Curhat ini, kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dan bersinergi dengan pihak kepolisian beserta unsur lainnya dalam upaya menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif dan terkait Kamtibmas bisa menyampaikan langsung ke Kapolsek Sekupang dengan nomor HP. 081373189222,” imbaunya.
Baca Juga: Kartu Fuel Card Bisa Tekan Aktivitas Pelansir BBM Bersubsidi
Lurah Tiban Lama, Toni, menyampaikan, terkait kemacetan di SMA N 4 di Tiban Kampung dikarenakan banyaknya kendaraan warga yang memarkirkan kendaraan di depan rumah. Sehingga menghambat laju kendaraan dan pihak kelurahan bersama Bhabinkamtibmas sudah mengingatkan warga.
“Kita sangat mengapresiasi apa dilakukan Polsek Sekupang bertatap muka dengan warga mendengar keluhan, ” ujar Toni.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra