batampos – sejumlah warga Tanjungsengkuang, Batuampar, mengeluhkan Jalan Tenggiri ke arah Mako Lantamal IV yang rusak dan berlubang.
Warga menilai jalan tersebut membahayakan pengendara. Kerusakan itu sudah berlangsung sekitar 2 bulan ini, tapi belum kunjung ditambal.
“Kalau pakai motor membahayakan banget, lubangnya dalam dan lebar lagi, ” ujar Nova warga Tanjungsengkuang, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Warga Seibinti Terancam Penyakit ISPA, Ada Perusahaan yang Diduga Bakar Limbah B3
Menurutnya, jalan yang kerap dilalui kendaraan roda dua dan empat tersebut sudah cukup lama dibiarkan terbengkalai. Sehingga menambah kerusakan di sekitarnya.
Terlebih jalan rusak itu tergenang air. Pengguna jalan yang melintas harus selalu berhati-hati lantaran lubang di jalan yang tertutup air.
“Harapan kami bisa segera ditambal karena membahayakan pengendara, ” tambahnya.
Warga lainnya, Isral, mengatakan. selain Jalan Tenggiri, jalan rusak berlubang juga terlihat di depan bekas kantor Sindo Batam di Tanjungsengkuang. Menurutnya banyak kendaraan yang terperosok dan bahkan terjatuh karena menghindari lubang.
Baca Juga: BP Batam Sampaikan Sasaran Strategis Tahun 2024
“Sudah banyak korbannya pak, pengendara motor terjatuh karena menghindari lubang, ” harapnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, menyebutkan, pekerjaan patching (tambal) lubang jalan melalui pemeliharaan rutin selesai dilaksanakan. Beberapa lokasi jalan rusak berlubang yang ada di Kota Batam telah dijadwalkan.
“Sekarang penambalan masih di Bengkong, setelah itu baru ke Sengkuang,” ujarnya.
Menurutnya, pekerjaan patching (tambal) lubang jalan melalui pemeliharaan rutin ini akan difokuskan di semua jalan yang milik Pemko Batam.
Baca Juga: 10 Ekor Sapi Masuk Secara Ilegal ke Batam
Termasuk penambalan Jalan Tenggiri di Sengkuang ke arah Mako Lantamal IV di Tanjungsengkuang yang berlubang dan dinilai membahayakan para pengendara.
“Semua ruas-ruas jalan pemko diutamakan yang berlubang akan ditambal. Termasuk itu akan kita tangani, ” ucap Suhar.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra