Warga Tanjunguncang Kecewa, Pembagian Set Top Box Tidak Merata

batampos – Warga Tanjunguncang mengaku kecewa dengan tidak meratanya pembagian Set To Box (STB) gratis dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.

Ketua Rukun Warga (RW) 19 Seibinti, Tanjunguncang, Ismail, mengatakan, sampai saat ini hanya ada tujuh warganya yang mengisi formulir untuk diberikan STB secara gratis.

“Yang diminta isi formulir 27, tetapi hanya tujuh orang yang mau. Sisanya tidak mau, mereka maunya semua warga yang ada di RT kami dapat. Kalau cuma 20 kami tidak mau karena menimbulkan kecemburuan dan bisa ribut,” ujarnya, Senin (7/11/2022).

Masih kata Ismail, warga yang 7 ini udah isi formulir pakai materai lagi, tetapi belum datang juga yang 7 orang terebut.

Baca Juga: Job Fair Batam di SP Plaza Ditutup, Ya, Gaes

Ismail menambahkan, dari 117 RT se-Tanjunguncang, 24 RW di antaranya sudah mengisi formulir agar warganya mendapatkan STB tersebut. Tetapi kenyataanya, hanya 200-an yang keluar.

“Parahnya lagi, warga saya tidak dapat sampai sekarang. Jawabannya lagi diajukan oleh kelurahan,” tuturnya.

Sementara di RW 03 Kampung Harapan, Erli, mengatakan, pada tahap pertama di kawasan tempat tinggalnya mendapatkan 67 Set Top Box.

Baca Juga: Berikan Pelayanan Terbaik, Polsek Sekupang Raih Polsek Terbaik

“Tahap berikutnya nanti datang lagi. Set Top box ini diantar langsung oleh jasa pengiriman ke rumah-rumah warga,” tuturnya.

Kasi Kesejahteraan Kelurahan Tanjunguncang, Cori, mengatakan, dari 800 yang diajukan oleh kelurahan ke Kominfo, hanya 200-an yang turun.

“Tahap pertama baru 200-an yang turun. Nanti yang tak dapat bisa kita duduk bersama seperti apa solusi terbaiknya,” ujarnya.

Baca Juga: Perompak Beraksi di Perairan Batuampar, Kerahkan Puluhan Pancung

Set Top Box (STB) adalah alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, yang dapat ditampilkan di TV analog biasa.

STB ini sudah mendukung Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial atau DVB-T2. STB tidak memerlukan antena parabola dalam menerima sinyal digital, dan cukup menggunakan antena TV biasa atau UHF.(*)

Reporter: Dalil Harahap