batampos – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Klas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (ROB) dari 10 sampai 15 Mei. Ada beberapa wilayah yang terdampak banjir ROB ini di Kepri. Berdasarkan prediksi BMKG, banjir ROB akan berdampak untuk wilayah Batam di pesisir yakni Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya.
Lalu, di Lingga, potensi banjir ROB di Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang dan sekitarnya. Lalu, di Kabupaten Karimun di wilayah pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya
”Banjir ROB dapat mengganggu aktivitas masyarakat di pelabuhan dan pesisir,” kata Koordinator Data dan Informasi (Kasi Datin) BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Suratman.
Banjir rob ini merupakan genangan air atau banjir yang berasal dari air laut. Banjir ini dipengaruhi oleh pasangnya air laut sehingga daratan rendah di sekitarnya terendam.
Namun, ada beberapa kondisi dan syarat terjadinya banjir rob. Suratman mengatakan, jika dalam rentang 10 sampai 15 Mei terjadi hujan lebat, maka potensi banjir rob meningkat.
”Ada dua kondisi, adanya aktivitas pasang air laut dan curah hujan yang tinggi. Dua kondisi ini wajib diwaspadai oleh masyarakat,” ujar Suratman.
Suratman mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan potensi hujan turun cukup tinggi. Hal itu disebabkan adanya daerah konvergensi atau pertemuan massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau.
Sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. ”Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan kilat,” kata Suratman. (*)
Reporter : FISKA JUANDA