Minggu, 22 September 2024

Waspada Cuaca Buruk

Berita Terkait

spot_img
cuaca
Cuaca mendung terlihat dikawasan Batamcenter sekitarnya , Kamis (23/11). Beberapa hari ini kota Batam kerap diguyur hujan.
foto: Cecep Mulyana / batam Pos

batampos – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Batam dan wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan berintensitas sedang hingga lebat, yang disertai angin kencang dan kilat.

”Dalam tiga hari kedepan dari monitor kami (BMKG) hujan masih berpotensi terjadi di wilayah Batam dan Kepri. Hujan terjadi pada siang dan dini hari menuju pagi hari yang diiringi oleh kilat dan juga angin kencang berdurasi singkat,” ujar Forecaster BMKG Hang Nadim, Vandi Roni, Sabtu (21/9).



Menurut Vandi, hujan yang diprediksi tidak akan merata di seluruh wilayah Batam, melainkan hanya di beberapa lokasi tertentu. ”Hujan bersifat lokal, tidak menyeluruh,” ucap Vandi.

Namun, BMKG belum dapat memastikan kecepatan angin yang akan terjadi. Meski begitu, warga diminta tetap berhati-hati karena potensi angin kencang bisa menyertai hujan tersebut.

”Jadi dari informasi dari hujan tersebut bisa berpotensi diiringi oleh angin kencang,” ujar Vandi.
Untuk gelombang tinggi dan potensi angin kencang terjadi di wilayah perairan Natuna dan Anambas. “Gelombang di perairan Anambas dan Natuna dapat mencapai kategori sedang,” ujarnya.

Kepada masyarakat, Vandi mengingatkan masyarakat selalu memperhatikan informasi cuaca. Selain itu, dia mengimbau kepada pengguna transportasi laut seperti di lautan Anambas dan perairan Kepri lainnya, untuk senantiasa berhati -hati dengan gelombang laut yang seketika tiba-tiba berubah.

“Terpenting tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa membahayakan keselamatan,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam sepekan ini angin kencang melanda Batam dan sekitarnya. Kecepatannya mulai dari 15 knot hingga 26 knot. Angin kencang ini menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah. Ada yang atap terbang, baliho patah, pohon tumbang dan berbagai hal lainnya. (*)

spot_img

Update