batampos – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Hang Nadim Batam memperkirakan gelombang tinggi di beberapa perairan di Kepulauan Riau. Tinggi gelombang mulai setinggi 2 meter hingga 6 meter.
“Waspada gelombang tinggi,” kata Forecaster On Duty BMKG Stamet Hang Nadim Batam, Addini, Sabtu (25/2).
Ia merinci, potensi gelombang laut tinggi ini di Perairan Lingga yang mencapai hingga 2 meter. Lalu, di Perairan Bintan gelombang tinggi diperkirakan mencapai 3,5 meter.
Baca Juga: Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Perairan Kepri
Sementara itu di Anambas, gelombang tinggi 5 meter diperkirakan akan terjadi, Minggu (26/2). Di Perairan Natuna, gelombang laut diperkirakan setinggi 6 meter.
Gelombang tinggi ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang beraktivitas di laut. Masyarakat diharapkan selalu berhati-hati, atau menghindari dulu wilayah-wilayah yang diprediksi terjadi gelombang tinggi.
Gelombang di atas 1,25 meter, dapat beresiko tinggi terhadap perahu nelayan. Lalu gelombang setinggi 1,5 meter, berdampak terhadap kapal tongkang. Gelombang setinggi 2,5 meter berdampak ke kapal ferry. Gelombang di atas 4 meter berdampak ke kapal kargo atau pesiar.
Baca Juga:Â Pemprov Kepri Segera Rencanakan Cara Penagihan Utang ke ATB, Nilainya Rp48,6 Miliar
Salah satu penyebab gelombang tinggi adalah angin. Dari data BMKG Stamet Hang Nadim angin berhembus dari utara ke timur laut. Namun, kecepatan angin cenderung kencang. Di Natuna dan Anambas, kecepatan angin mencapai hingga 50 kilometer per jamnya.
Minggu (26/2), diperkirakan hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah di Kepri seperti di Batam , Tanjungpinang, Bintan Anambas. Sedangkan hujan dengan potensi sedang turun di Natuna.
“Hujan disertai petir diperkirakan turun di Karimun,” ucapnya. (*)
Reporter: FISKA JUANDA
