Jumat, 22 November 2024

Waspada Hujan Disertai Angin Kencang, BMKG: Kecepatan Angin 5–25 Km/Jam

Berita Terkait

spot_img
Batam kala diguyur hujan. (F. Putut Ariyo/Batam Pos)

batampos – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan terus berlanjut di Kota Batam sampai beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyebut potensi tersebut juga terjadi di beberapa kota dan kabupaten lainnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Prakiraan cuaca satu minggu ke depan secara umum, Batam masih berpotensi hujan sedang hingga lebat dengan durasi relatif singkat dan bersifat lokal di suatu daerah,” ujar Forecaster BMKG Hang Nadim, Fitri Annisa kepada Batam Pos, Jumat (18/10).


Pihaknya juga mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di luar. Pasalnya, hujan akan dibarengi dengan angin yang bergerak dengan kecepatan mencapai 25 km/jam.

“Angin cenderung bergerak dari arah Tenggara–Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 5–25 km/jam. Jadi, masyarakat diimbau untuk waspada jika beraktivitas di luar,” terangnya.
BMKG juga memonitor pergerakan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Batam, Bintan, Karimun, Lingga, dan Anambas. Meski demikian, tinggi gelombang masih tergolong tenang dan rendah sehingga cukup kondusif untuk aktivitas laut.

“Tinggi gelombang di wilayah Perairan Batam, Bintan, Karimun, Lingga, dan Anambas dalam kategori tenang-rendah (di bawah 1,25 meter) sehingga cukup kondusif untuk aktivitas kelautan,” kata dia.

Sementara itu, untuk wilayah perairan Kabupaten Natuna juga demikian, masih dalam kategori sedang. “Sedangkan untuk wilayah perairan Laut Natuna, prakiraan ketinggian gelombang untuk seminggu ke depan bisa mencapai 1,5 meter dengan kategori sedang,” ujarnya.

Menurut BMKG, ketidakstabilan cuaca ini disebabkan oleh kondisi awan yang terus berubah-ubah serta adanya konvergensi massa udara di sekitar wilayah Kepri. Hal inilah yang meningkatkan potensi terbentuknya awan hujan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau di perairan, mengingat potensi perubahan cuaca yang cepat di wilayah ini.

“BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter : Azis Maulana

spot_img

Baca Juga

Update