Kamis, 9 Januari 2025

Waspada Penyebaran HMPV dan Influenza A, Bandara Hang Nadim Tingkatkan Kewaspadaan

Berita Terkait

spot_img
Penumpang memadati Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (3/1). Foto: Aziz Maulana/ Batam Pos

batampos – Bandara Internasional Hang Nadim Batam kini tengah meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus human metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A. Virus yang berasal dari China ini telah terdeteksi di Malaysia, sehingga memicu langkah antisipasi khusus di Batam.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, menyebut bahwa manajemen telah memprioritaskan langkah-langkah pencegahan guna menjaga kesehatan penumpang dan pengguna jasa bandara.


“Kami memastikan kondisi kesehatan dan pencegahan penyakit terhadap penumpang, baik di area kedatangan maupun keberangkatan,” katanya, Selasa (7/1).

Isu HMPV menjadi perhatian utama BIB demi kenyamanan masyarakat Batam yang sering menggunakan Bandara Hang Nadim untuk perjalanan udara. Dalam menghadapi ancaman tersebut, BIB bersama petugas Kesehatan Bandara (KKP) dan stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai langkah strategis.

Baca Juga: Hang Nadim Berbenah Sambut Mudik Lebaran 2025

Salah satu langkah yang tetap diterapkan sejak masa pandemi COVID-19 adalah pemasangan hand sanitizer di berbagai titik terminal.

“Sanitiser ini tetap tersedia sebagai bentuk kewaspadaan,” kata Pikri.

Bandara Hang Nadim juga menyediakan klinik kesehatan di area terminal. Klinik ini bekerja sama dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk memastikan respons cepat terhadap potensi penyakit menular.

Selain itu, fasilitas ruang observasi atau isolasi telah disiapkan di area kedatangan internasional. Ruang ini dirancang untuk menangani penumpang yang terdeteksi memiliki gejala penyakit selama proses screening.

Imbauan bagi calon penumpang juga disebarluaskan melalui monitor digital yang tersebar di seluruh terminal. Informasi ini bertujuan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan udara.

“Kami mengimbau calon penumpang untuk menggunakan masker jika merasa tidak fit saat melakukan perjalanan udara,” ujar dia.

Langkah monitoring penumpang internasional juga diperketat. Penumpang yang tiba diwajibkan mengisi aplikasi SATUSEHAT, yang kemudian diperiksa oleh petugas BBKK saat pesawat mendarat. Sistem ini memungkinkan otoritas bandara memantau kesehatan para penumpang yang datang dari luar negeri.

Baca Juga: Truk Kontainer Terbalik di Bundaran Base Camp, Batuaji

Pengecekan suhu tubuh terhadap penumpang internasional juga terus dilaksanakan secara rutin. Alat pengukur suhu telah dipasang di titik-titik strategis area kedatangan internasional.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PT BIB untuk menjaga keselamatan dan kesehatan penumpang. Pihak bandara juga terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menyesuaikan langkah pencegahan sesuai perkembangan situasi. (*)

 

Reporter: Arjuna

 

 

spot_img

Update