batampos – Sempat mati suri saat pandemi Covid-19 mengganas, kawasan wisata alam perlahan kembali bangkit. Pengunjung yang kembali ramai sejak pertengahan tahun 2022 lalu, membuat pengolah kawasan wisata kembali bernapas lega.
Kawasan wisata alam hutan Mata Kucing misalkan selalu dipadati pengunjung saat akhir pekan ataupun hari libur. Sekitar 200 hingga 300 tiket masuk habis terjual saat hari libur.
“Mulai ramai tapi masih dibawa 500-an pengunjung. Semoga kedepannya semakin baik lagi,” ujar petugas yang berjaga di pintu masuk kawasan wisata alam hutan Mata Kucing, Rabu (18/1).
Diakui petugas wanita itu, saat pandemi Covid-19 mengganas, kawasan wisata alam itu nyaris tutup total. Bahkan sebagian hewan yang menjadi daya tarik lokasi wisata dipindahkan ke tempat lain untuk menghindari penyebaran Covid-19 saat itu.
Baca Juga: Sudah Sepekan Cucu Hilang, Nenek Nur Aini Jatuh Sakit
Kini setelah situasi kembali membaik, kawasan wisata alam itu berbenah secara perlahan untuk lebih konsisten dengan tema tempat wisata sebagai lokasi wisata alam. Hamparan pepohonan hutan, kolam renang, kebun binatang mini serta hewan-hewan unik kembali dihadirkan untuk menggaet daya minat pengunjung.
“Perlahan mulai lengkap lagi termasuk untuk kebun binatang mininya. Kawasan mulai dikelola lagi secara bertahap. Sudah mulai bagus dan semakin ramai ketimbang tahun 2022 kemarin,” kata petugas itu lagi.
Begitu juga dengan kawasan wisata perkebunan agrowisata di Marina semakin ramai saat ini. Pengunjung pun meningkat drastis selama libur Natal dan Tahun Baru. Ribuan pengunjung berjubel setiap hari libur dan akhir pekan.
Baca Juga:Â Perbaiki Layanan, Baru Bahas Tarif Air
Ini angin segar bagi pelaku pariwisata sebab hampir tiga tahun tiarap karena wabah pandemi Covid-19. Pelaku pariwisata berharap pemerintah tetap komit dengan berbagai kebijakan untuk terus meningkatkan sektor pariwisata di Kota Batam.
“Alhamdulillah keadaan terus membaik. Pengunjung (wisatawan) dari kelompok pelajar (untuk wisata edukasi) juga sudah kembali aktif saat ini. Ramai terus kalau akhir pekan dan hari libur,” ujar Agus, pengelola lokasi agrowisata di Marina.
Begitu juga dengan pengelolah wisata pantai di sekitarnya mengaku ada peningkatan jumlah pengunjung sejak akhir tahun 2022 lalu. Pengunjung perorangan, kelompok bahkan wisatawan mancanegara juga ramai, sebab di sekitaran wilayah Marina ada perhotelan dan resort yang memang menampung wisatawan asing.
Baca Juga:Â Baru 5 Hari Kerja, ART di Bengkong Curi Harta Majikan
“Sudah membaik saat ini. Sejak pemerintah menarikan PPKM, kita mulai aktif lagi dan wisatawan terus berdatangan apalagi dengan kebijakan travel bubble,” kata Viktor, pengelolah lokasi pariwisata lainnya.
Kawasan perhotelan Marina juga terlihat kembali hidup. Banyak wisatawan asing yang terlihat hilir mudik di sekitarnya. Hilir mudik kendaraan antar jemput tamu juga kembali ramai di sekitar Marina. (*)
Reporter : Eusebius Sara
