batampos – Tahun 2024 digadang menjadi tahun untuk mendulang peningkatan kunjungan wisata ke Batam secara signifikan melalui program Visit Batam Indonesia 2024. Karena itu, semua unsur penggerak pawisata dan masyarakat umum didorong untuk terus mempromosikan pariwisata Batam ke seluruh dunia demi menggaet 2 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam, tahun ini.
Semangat itu pula yang dilakukan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, saat menghadiri Hari ulang tahun ke-53 DPD Association of Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kepri di Marketing Resort Serenity Central City, Villa Harimau Sekupang, Kota Batam, Minggu (7/1) pagi. Menurut dia, Batam juga siap menjadi hub wisman bagi kabupaten/kota lain di Kepri, bahkan Indonesia.
“Bagaimana kita merupakan satu jejaring sehingga provinsi Kepulauan Riau yang kita cintai ini nendapatkan nilai plus di mata dunia dan ini menjadi ikon di Indonesia, dimana selama ini orang hanya mengenal Bali dan Jogja (Yogyakarta) saja. Nantinya Batam, Provinsi Kepulauan Riau, juga bisa menjadi sangat dipentingkan,” kata Ardiwinata, kemarin.
Baca Juga: Rencana Pembelian Pertalite Pakai Fuel Card, Disperindag Batam Berkoordinasi dengan Kementerian
Menurut Kepala Dinas, upaya memajukan pariwisata Batam selaras dengan rencana besar Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, di mana sampai tahun 2029 nanti akan ada transportasi Light Rail Transit (LRT), ada bundaran yang diameternya lebih luas dari bundaran HI dan lainnya.
Ardi berharap agar ke depannya Asita bisa menjual atau mempromosikan Batam yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau dengan mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki.
“Jadi ini nilai jual kita semua nantinya di Asita. Nilai jual kita bagaimana kita menjual Batam yang merupakan bagian dari provinsi Kepri yang memiliki nilai jual yang luar biasa di mata wisatawan,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Ardi, seluruh pihak juga patut berbangga lantaran sekarang banyak sekali amenitas yang tumbuh karena faktor akses jalan yang luar biasa besar dan memadai. “Seperti pertumbuhan hotel, restoran dan juga mal yang terus bertambah karena akses jalannya yang sangat menjanjikan,” sebutnya.
Baca Juga: Hadiri Milad Gandoriah, Amsakar Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan Batam
Sementara Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty Siahaan, mengatakan, Asita adalah sautu organisasi pariwisata yang tertua di Indonesia. Di hari ulang tahun Asita yang ke- 53 ini, Eva mengajak anggotanya untuk tetap semangat terus dan menggaungkan bahwa Asita ini adalah organisasi pariwisata Indonesia yang terdepan.
“Jadi kita tetap bersatu dan kita punya harapan besar di tahun 2024. Kita bersyukur bahwa kita bisa melewati tahun-tahun sebelumnya,” kata Eva.
Sebutnya lagi, di ulang tahunnya yang ke-53 ini, Asita nengadopsi tiga visi semangat juang, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Masih kata Eva, di tahun 2024 ini, Asita juga banyak membuat program-program acara untuk pariwisata untuk mendukung tercapainya target 3 juta kunjungan wisman ke Provinsi Kepri dan 2 juta kunjungan Wisman ke Batam. (*)
Reporter: Ratna Irtatik
