Senin, 16 Desember 2024

Wujudkan Akses Pasar Internasional, Kemenhub Siapkan Rute Kapal Batam-Johor

Berita Terkait

spot_img
Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana.

batampos – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, berencana menyiapkan kapal perintis dengan rute Batam-Johor untuk mendukung distribusi hasil tangkapan laut dari Indonesia ke Malaysia.

Langkah ini dinilai strategis untuk mempercepat akses pasar internasional bagi produk-produk unggulan Indonesia, khususnya dari Kepri.


Wakil Menteri Perhubungan RI, Suntana menjelaskan, bahwa inisiatif tersebut muncul setelah menerima sejumlah laporan mengenai perlunya kapal perintis untuk mengangkut hasil laut.

“Kapal perintis itu bertujuan untuk memperlancar akses pasar bagi produk-produk hasil laut Indonesia, khususnya dari wilayah Kepri, ke pasar internasional,” ujarnya, Senin (16/12).

Menurut dia, rute Batam-Johor akan menjadi jalur vital untuk memperkenalkan komoditas unggulan Indonesia ke luar negeri, sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. Kapal perintis akan memberikan nilai tambah bagi nelayan di Kepri karena memotong jalur distribusi yang selama ini melalui Singapura.

“Kalau ada permintaan seperti itu, akan kami siapkan. Jadi hasil tangkapan mereka bisa dijual dengan harga lebih tinggi,” kata Suntana.

Meski demikian, ia mengaku bahwa rencana ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. Usulan serupa sebelumnya juga pernah disampaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang mendesak agar kapal perintis segera diwujudkan.

Rencana Kemenhub ini mendapat dukungan penuh dari Anggota DPD RI Provinsi Kepri, Ria Saptarika. Ia meyakini kapal perintis Batam-Johor akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nelayan di wilayah tersebut.

“Saya rasa ini bagus karena perdagangan yang selama ini melalui Batam-Singapura-Johor bisa langsung dipersingkat menjadi Batam-Johor,” kata dia.

Ria menilai jalur langsung ini tidak hanya menguntungkan dari sisi efisiensi logistik, tetapi juga memperkuat daya saing produk-produk hasil laut Indonesia di pasar internasional. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Update