Minggu, 22 September 2024

Yefta, Pria Lompat dari Jembatan Barelang Ditemukan Meninggal Dunia

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240630 WA0063
Jasad Yefta, pria yang lompat dari Jembatan Barelang akhirnya ditremukan Tim SAR tidak jauh dari lokasi ia pertama kali meloncat, Minggu (30/6).

batampos – jasad Yefta Handrido Subekti, 23, pria yang melompat dari Jembatan I Barelang, Kota Batam akhirnya ditemukan, Minggu (30/6). Warga Kampung Melayu Komplek Bukit Jodoh, Sungai Panas, Batam itu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, tidak jauh dari lokasi ia pertama kali meloncat.

“Benar,  kita temukan sekitar pukul 16.20 WIB dengan kondisi sudah meninggal dunia, ” Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Fazzli melalui Komandan Basarnas Batam Dedius, kemarin.
Dikatakan Dedius, korban ditemukan 1,6 NM dari jembatan 1 Barelang. Kondisinya masih lengkap dengan pakaian yang ia pakai pada saat melompat. Selanjutnya jenazah korban Yefta dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut
“Karena sudah ditemukan maka pencarian korban kita hentikan,” tambah Dedius.
Sebelumnya, identitas korban loncat dari Jembatan 1 Barelang, Minggu (30/6) dini hari pukul 02.00 WIB, akhirnya diketahui. Korban bernama Yefta Handrido Subekti, 23 warga Kampung Melayu Komplek Bukit Jodoh, Sungai Panas, Batam.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang Fazzli melalui Komandan Basarnas Batam Dedius mengatakan, identitas korban ini diketahui dari keterangan saksi, Natan yang tidak lain teman satu kos korban. Dari keterangan Natan, komunikasi terakhir terjadi Rabu (26/6) lalu, pada saat mereka akan pindah kos.
“Pengakuan Natan itu terakhir komunikasi. Saat itu korban tak punya motor lagi karena ditarik leasing,” ujarnya.
Sementara itu keterangan teman korban lainnya David mengaku, ia bertemu korban pada Jumat (27/6) malam. Dari chat whatsapp terakhir pukul 18.51, korban menitip salam buat semuanya. Korban diketahui sudah enam bulan tidak bekerja di Batam dan bahkan untuk biaya makan, bayar kos terkadang ia dibantu oleh David.
“Kepada David, korban juga pernah bercerita jika kondisi orang tua lagi susah di kampung, ” tuturnya.
Diketahui, Personel gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi dugaan terjunnya seorang pria di Jembatan 1 Barelang kota Batam, Minggu (30/6) dini hari pukul 02.00 WIB.
“Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran dibantu pada potensi SARS di lapangan, mohon doanya,” ujar Kepala Kantor Sar Tanjung Pinang Fazzli melalui Komandan Basarnas Batam Dedius kepada Batam Pos, Minggu (30/6).
Ia menyebutkan, terkait adanya informasi pria loncat dari Jembatan Barelang ini, baru sekitar pukul 07.00 WIB tadi Sars Batam memberangkatkan satu tim pencarian berjumlah lima orang. Untuk indentitas korban juga belum diketahui lantaran belum ada laporan yang diberikan ke Mapolsek Sagulung.
“Untuk pencarian hari pertama, kita fokuskan  5-10 mil dari lokasi jatuhnya korban, ” tambah Dedius.
Untuk kendala pencarian di hari pertama pencarian ini kata Dedius cuaca yang berubah-ubah ditambah lagi dengan arus yang cukup kencang, sehingga menyulitkan pencarian kkorba
Sebelumnya, seorang pria berpakaian jaket hitam nekat melompat dari jembatan I Barelang, Minggu (30/6) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum melakukan aksinya tersebut, pria yang diperkirakan berumur 40 an tahun itu terlihat galau dan sempat memegang kepala selama beberapa menit berlangsung.
Disana pun, laki-laki tersebut selalu memegang ponselnya dan menaruh tangannya diatas kepalanya. Setelah itu, pria itu langsung melewati pagar besi serta menepi ke pinggir jembatan.
Aksinya sempat disaksikan oleh dua orang pengunjung yang berada di sekitar lokasi kejadian hingga sempat melihat korban melompat dari jembatan Barelang. Seketika itu, kedua saksi tersebut langsung melaporkan ke pos Ditpam BP Batam.
Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya benar adanya peristiwa tersebut, saat ini tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban yang lompat dari Jembatan 1,” ujar Donald Tambunan. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
spot_img

Update