Rabu, 24 April 2024
spot_img

46 Korban Longsor di Natuna Telah Ditemukan

Berita Terkait

spot_img
longsor natuna
Tim gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Serasan, Natuna. Foto: Humas Polda Kepri untuk Batam Pos

batampos – Pencarian korban longsor di desa Pangkalan,Serasan,Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau terus bertambah. Sampai pencarian di hari ketujuh, Minggu (12/3/2023). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala BPBD Kab Natuna, Raja Darmika, menyampaikan, pencarian korban dan evakuasi masih terus berlangsung di hari ini, Tim SAR Gabungan telah menemukan dua jenazah korban.

Sehingga data korban menjadi 46 korban dan 46 terindentifikasi dan satu belum. Lalu sisanya yang dinyatakan hilang ada 8 orang, untuk korban luka berat 4 orang.

Baca Juga: Ombudsman Kepri Selesaikan 81 Persen Aduan Pada 2022, Paling Banyak Soal Agraria

Terkait hambatan saat evakuasi memang saat indentifikasi korban agak kesulitan karena kondisi tanah berlumpur sehingga mengenali ciri-ciri korban membutuhkan sedikit waktu.

“Jadi yang belum teridentifikasi nanti ada rapat khusus yang memutuskan dari pihak dari penanganan darurat bencana di Serasan, Natuna,” ujarnya

Maka kemarin sudah dikombinasikan untuk pencarian menggunakan anjing pelacak K9 dan juga alat berat.

Ia menambahkan pencarian dilakukan berdasarkan area yang belum di sisir, sebab sejauh ini area yang disisir tanah timbunan nya sulit dilakukan secara manual dan dibutuhkan alat berat.

Baca Juga: Kabel PJU di Depan Pintu 2 Piayu Dicuri

“Cuaca disini sejak hari kelima pencarian yaitu cerah berawan dan semoga kedepannya juga di mudahkan oleh kondisi cuaca yang baik,” sebutnya.

Untuk bantuan kepada masyarakat sampai hari ke 6 kemarin pantuan sangat luar biasa banyak dan sangat dibutuhkan masyarakat dan terus berlangsung (bergulir)

“Dan kita memang umumkan kepada masyarakat yang ingin membantu lebih baik dalam bentuk uang karena rencana kita akan memberikan langsung kepada masyarakat dan untuk pakaian kalau pakaian kita tangguhkan dulu,” ujarnya.

Baca Juga: Tarhib Ramadan PKS Batam, Yusuf : Ramadan Bulan Kemenangan

Sementara itu, masyarakat yang memilih mengungsi di kapal nelayan untuk saat ini sifatnya memang keiginan dari warga dan keluarga tersebut.

“Tapi kami tetap mengimbau agar tidak melalui area yang masih di jangkau. Daerah pencarian sudah diberikan garis polisi sebab teknis nya tinggal beberapa area yang belum di sisir itu yang nanti akan di upayakan untuk pencarian korban,”pungkasnya.(*)

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update