batampos – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri terus mengedukasi dan menyosialisasikan aturan berlalu lintas, terutama kepada pengendara truk dan kendaraan bermuatan lainnya.
Pasalnya, banyak truk yang tak menggunakan terpal penutup bak meski tengah mengangkut barang-barang seperti tanah maupun pasir. Tak jarang, muatan itu jatuh dan berceceran di jalan raya serta membahayakan pengendara lain.
Misalnya, aktivitas truk bermuatan pasir tanpa penutup di jalan umum di wilayah Nongsa. Kondisi itu mengganggu pengguna jalan lain, terutama pemotor.
Baca Juga: Begini Kronologi Balita Tewas Ditangan Pacar Ibu
Sebab, banyak di antara pengendara yang harus merasakan dampak dari debu dan butir pasir yang berterbangan saat mobil melaju.
Ulanda, warga Nongsa, mengatakan, hampir setiap hari dirinya berpapasan dengan truk bermuatan pasir tanpa penutup terpal.
Rata-rata, truk yang bermuatan pasir terisi penuh, sehingga saat melaju pasir beterbangan ke pengendara yang ada di belakang truk.
Baca Juga: Tips Berkendara saat Musim Hujan
”Setiap hari hampir merasakan debu dari truk. Kalau lupa menutup kaca helm, kadang membuat mata perih,” ujar Ulanda.
Menurut dia, aktivitas truk bermuatan pasir itu sudah lama berlangsung di wilayah Nongsa. Hampir seluruh truk bermuatan pasir melaju tanpa penutup.
”Setahu saya, jarang selali truk pasir pakai penutup. Rata-rata tak pernah pakai dan sangat mengganggu,” jelasnya.
Tak hanya menganggu pengendara, ceceran dari truk bermuatan pasir dan tanah juga membuat jalan kotor. Bahkan, saat hujan tanah yang tercecer dari truk tanpa penutup membuat kondisi jalan berlumpur dan licin.
Baca Juga: Keluarga Korban Kapal Xing Shun 1 Berharap Pemerintah Indonesia Terlibat Dalam Pencarian
”Kadang tanah itu sudah menumpuk dan membuat jalan tak rata. Kalau sudah kena hujan, jadi berlumpur dan jalanan licin,” sebut Andi, warga Nongsa lainnya.
Banyaknya keluhan dan aduan dari masyarakat ini, Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, meminta jajarannya melakukan edukasi dan sosialisasi kepada sopir truk.
”Edukasi ini kami berikan di jalan-jalan di wilayah Batubesar, Nongsa; Simpang Jam (Flyover Laluan Madani) dan Simpang Gelael, Batam Kota,” kata Tri, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga: Warga Batam Kesulitan Minta Sambungan Air Bersih
Petugas Ditlantas Polda Kepri yang bertugas di lapangan juga banyak menemukan sopir truk tidak menggunakan terpal penutup. Oleh sebab itu, petugas meminta mereka selalu menggunakan terpal saat membawa tanah atau pasir.
”Anggota di lapangan telah memberikan teguran dan imbauan,” ucap Tri.
Selain meminta sopir truk menggunakan terpal saat membawa muatan tanah atau pasir, petugas juga meminta sopir truk tidak ugal-ugalan. Sebab, hal itu dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
”Kegiatan serupa akan terus kami lakukan. Jika ada temuan atau laporan masyarakat, pastinya akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.(*)
Reporter: Fiska Juanda – Yashinta
