batampos – Dinas Kesehatan Kepri menyediakan 15 ribu dosis vaksin Pfizer untuk booster dosis kedua bagi masyarakat umum. Namun, masyarakat yang belum bisa booster dosis kedua, bisa memanfaatkan stok vaksin tersebut.
“Kami sediakan 15.138 dosis. Jika sudah mau habis, nanti kami minta lagi. Pastinya kami akan segera mengajukan permintaan vaksin lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri.
Ia mengatakan vaksin yang tersedia hanya Pfizer. Namun, masyarakat tidak perlu risau, sebab sudah ada kombinasi vaksin. Meskipun, booster vaksin pertamanya bukanlah Pfizer.
Baca Juga:Â 38 Titik PJU dari Simpang Taiwan Menuju Punggur Padam, Ini Penyebabnya
Kombinsasi vaksin ini, kata Bisri diatur oleh Kementerian Kesehatan. “Sudah ada aturannya,” ucap Bisri.
Masyarakat mendapatkan booster pertama Sinovac, maka Pfizer yang diberikan separuh dosis.
Jika booster pertama AstraZeneca, booster kedua Pfizer yang diberikan separuh dosis. Booster pertama Pfizer, maka dosis kedua Pfizer diberikan dosis penuh.
Baca Juga:Â Sampah Juga Jadi Penyebab Banjir di Batam
Sementara itu bagi booster pertama mendapatkan Modenas, maka untuk vaksin jenis Pfizer mendapatkan separuh dosis.
Bisri mengatakan, pemberian vaksinasi dosis booster kedua, berjarak enam bulan di dosis booster pertama.
Baca Juga:Â Kendarai Sepeda Motor Curian di Nagoya, Pembobol Rumah Dibekuk Polisi
Pemberian vaksin haruslah dilakukan petugas kesehatan atau di pos maupun fasilitas pelayanan kesehatan.
“Tujuan booster ke-2 bagi masyarakat umum adalah untuk mempertahankan level antibody dan kekebalan komunitas(herd immunity) di Kepri,” ungkap Bisri.(*)
Reporter: Fiska Juanda