Minggu, 1 Desember 2024

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Timbun Jalan Rusak dengan Puing Bangunan

Berita Terkait

spot_img
Warga menimbun jalan berlubang dengan puing bangunan di Jalan Tengku Sulung, Batam Kota, JUmat (3/2). F,.ist

batampos – Kerusakan jalan semakin parah dan membutuhkan penanganan. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Tengku Sulung Botania.

Tepatnya dari Bundaran SMAN 3 menuju Simpang Cikitsu, Batam Kota. Jalan berlubang membuat pengendara yang melintas merasa khawatir.


Kerusakan jalan semakin banyak, karena cuaca hujan yang terjadi beberapa waktu lalu. Meskipun kerusakan cukup parah, pemerintah tidak kunjung melakukan perbaikan atau penambalan jalan rusak tersebut.

Baca Juga: Januari 2023 Kepri Deflasi, Terendah di Sumatera

Akibat kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki ini, menggugah hati warga untuk melakukan perbaikan jalan seadanya.

Sarbie, 55 mengatakan ide untuk perbaikan jalan tersebut muncul karena beberapa waktu lalu, ada pengendara yang terjatuh, karena tidak bisa melewati jalan berlubang.

Ia menutup jalan berlubang yang terabaikan oleh pemerintah. Berbekal gerobak dan sekop, ia menimbun jalan berlubang dengan bahan seadanya.

“Saya mau nutup saja juga harus memperhatikan pengendara. Karena nanti terganggu pula jalan mereka. Setidaknya setelah ditutup ini, jalan berlubang jauh lebih baik,” ujarnya, Jumat (3/2) pagi.

Baca Juga: Kesal Dipanggil Waria, Pekerja Salon Tikam Teman Seprofesi

Pedagang mie Ayam keliling ini menuturkan bahan yang digunakan untuk menutup lubang jalan rusak tersebut merupakan bekas atau puing-puing bangunan yang ada di dekat tempat tinggalnya di Perumahan Botania 1.

“Saya angkut dari perumahan belakang, saya pelan-pelan saja, hari ini ada beberapa titik-titik saya timbun, depan Perumahan Marbella, kemaren di bagi depan KFC Botania,” jelasnya.

Ia mengatakan sangat prihatin dengan kondisi jalan saat ini. Meskipun pemerintah tengah sibuk melakukan pelebaran jalan di Batam, namun jalan ini masih sama, dan malah semakin rusak.

“Kalau bisa segera diperbaiki lah, karena ini hanya sementara sifatnya. Karena kalau sudah hujan, pasti nanti lubangnya kembali lagi,” imbuhnya.

Baca Juga: ‘Pak Ogah’ Semakin Banyak di Batam

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan jalan tersebut merupakan milik Pemerintah Provinsi Kepri. Sehingga tidak dapat melakukan perbaikan.

“Mereka juga belum ada koordinasi dengan kami untuk penanganan jalan rusak ini. Kalau kami fokus ke jalan Batam dulu. Kami juga minta pihak provinsi peduli soal kondisi jalan yang ada di Batam,” terangnya.

Kerusakan jalan di Botania merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Kepri. Kerusakan jalan tersebut, memang sudah membutuhkan penanganan.

“Ya, kami tidak bisa berbuat untuk saat ini. Kami berharap mereka bisa tangani segera,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update