batampos – Warga Tanjung Sengkuang resah akibat pasokan air bersih tak mengalir berhari-hari di kawasan itu. Meskipun air mati ke kawasan itu berhari-hari, namun warga mengaku pihak SPAM Batam tidak memberikan penjelasan.
Hal ini diakui oleh Reni Azzalia. “Sejak Jumat (17/3) lalu, aliran air tidak mengalir ke beberapa wilayah Tanjung Sengkuang dan sekitarnya ngadat,” kata Reni, Selasa (21/3).
Ia mengatakan, Minggu (19/3) dini hari air sempat hidup. Namun, hanya menyala selama 2 jam saja, dari pukul 01.00 hingga 03.00. “Sempat hidup jam segitu. Tapi, sampai saat ini belum mengalir lagi. Apa lagi kendala dihadapi SPAM Batam, sehingga air tak mengalir lagi ke rumah kami,” ucap Reni.
Baca Juga:Â Kasus Dugaan Perjalanan Fiktif, Nuryanto: Kami Tidak Tahu Dimana Kerugian Negara
Reni mengatakan, harusnya jika ada gangguan suplai akibat insiden atau hal-hal lainnya, masyarakat harus segera diberitahu. “Tapi kenapa tidak diinformasikan di kanal-kanal informasi SPAM, misalnya di media sosial,” tutur Reni.
Akibat air mati ini, Reni dan sekeluarga harus mandi dengan air galon. Air mati ini, kata Reni membuat pengeluaran keluarganya semakin besar. “Mobil tangki air sempat datang beberapa kali ke kawasan Sengkuang. Namun, kami hanya dapat 3 ember saja, tidak cukup segitu,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Reni meminta kejelasan dari SPAM BP Batam, kapan air bisa mengalir lancar. “Padahal sebelum-sebelumnya, air mengalir lancar, tapi kini kok seperti ini. Kami meminta penjelasan dari SPAM BP Batam,” tuturnya.
Baca Juga:Â Polsek KKP Kembali Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal
Corporate Communication (Corcom) SPAM Batam, Ginda Alamsyah mengatakan, bahwa air tak mengalir disebabkan kurangnya pasokan air ke tangki ozon. “Jadi begini, air dari produksi dari dam duriangkang dialirkan ke tangki ozon. Lalu, dari tangki ozon barulah air disalurkan ke Tanjung Sengkuang,” kata Ginda.
Namun kini, Ginda mengatakan akan memaksimalkan suplai air ke tangki ozon (di belakang sekolah mondial lama). Selain itu, Ginda mengatakan, akan meningkatkan pompa air ke wilayah Tanjung Sengkuang.
“Masyarakat Sengkuang, juga bisa hubungi kami meminta mobil tangki air,” ucapnya. (*)
Reporter: FISKA JUANDA