Sabtu, 16 November 2024

Fashion Show SMPN 38 Batam, Busana dari Olahan Barang Bekas

Berita Terkait

spot_img
Fashion show di SMPN 38 Batam
Perlombaan fashion show di SMPN 38 Batam, Senin (30/10).

batampos – Barang bekas atau sampah rumah tanggal jadi barang berharga bagi siswa SMPN 38 Batam di Tanjunguncang, Batam. Plastik, botol air mineral, hingga kardus bekas dan sejenisnya disulap jadi barang bagus yang bisa digunakan kembali. Bahkan produk olahan sampah ini bisa digunakan untuk material perlombaan.

Seperti yang dilakukan para siswa saat memeriahkan hari Sumpah Pemuda pada Senin (30/10) pagi. Mereka mengikuti perlombaan fashion show yang bahan pakaiannya dari barang bekas. Tiap rombongan belajar wajib mengirimkan satu peserta untuk mengikuti perlombaan fashion show tersebut. Perlombaan ini juga melibatkan orang tua sebagai wujud dari program Sekolah Adiwiyata.

Perlombaan fashion show ini berlangsung cukup meriah dan dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie. Gaun dan pakaian olahan dari barang bekas yang diperlombakan ini cukup bagus dan menarik untuk dipandang. Guntingan bekas botol mineral hingga potongan kertas permen disulap jadi gaun yang indah.

Baca Juga: Disperindag Batam Benarkan Harga Cabai Naik, Ini Penyebabnya

Herman Rozie terkesima dan memuji keterampilan siswa sekolah tersebut dengan olahan barang bekas mereka. Dia sangat mendukung dan berharap agar siswa SMPN 38 menjadi garda terdepan untuk memanfaatkan barang bekas jadi barang yang bisa dipergunakan lagi.

“Ini bagus. Saya terkesima. Luar biasa hasil olahannya. Selain bisa digunakan lagi dan jadi barang siap pakai. Pengolahan barang bekas seperti ini juga untuk mengurangi sampah. Ini yang dibutuhkan. Barang bekas bisa jadi bernilai ekonomis kalau dimanfaatkan kembali dengan baik,” ujar Herman Rozie.

Kepala SMPN 38 Alfida Hasan menjelaskan, pengolahan barang bekas untuk bisa dipakai kembali seperti ini merupakan bagian dari proyek SMPN 38 yang ditunjuk sebagai sekolah penggerak. Pengolahan barang bekas ini hanya sebagian kecil dan pilot proyek sekolah penggerak yang disandang.

Baca Juga: Meriah, Rainbow Run 2.0 Diikuti 5 Ribuan Peserta Lokal dan Mancanegara

SMPN 38 Batam sangat komit dengan lingkungan hidup dan ada banyak program yang dijalankan untuk keseimbangan lingkungan hidup.

“Kami juga punya program nol emisi seharian penuh dalam satu bulan. Lingkungan sekolah tidak boleh ada kendaraan bermotor. Siswa dan guru semuanya tidak diperkenankan bawa kendaraan,” ujar Alfida.

Untuk kegiatan fashion show yang digelar ini merupakan rangkaian kegiatan kesiswaan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Kegiatan ini melibatkan orangtua siswa yang juga sebagai wujud dari Sekolah Adiwiyata.(*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update