batampos – Musim hujan tampaknya membuat harga cabai terus mengalami kenaikan. Di Pasar Fanindo Sekupang misalnya, harga cabai rawit merah dijual Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogramnya. Padahal beberapa hari sebelumnya cabai rawit masih dijual Rp 65 ribu per kilogramnya.
“Paling tinggi itu naiknya cabai rawit. Biasanya Rp 65 ribu, sekarang naik menjadi Rp 84 ribu per kilogram. Besok naik lagi kemungkinan sudah di atas Rp 100 ribu per kilogramnya,” ujar Syarif salah satu pedagang di Pasar Fanindo, Senin (30/10).
Hal senada juga dikatakan Anton pedagang cabai di Pasar Victoria. Menurutnya, saat ini cabai merah dijual Rp 70 ribu per 250 gram. Sementara untuk cabai hijau dijual Rp 55 ribu per kilogramnya. “Kalau cabai rawit kita jual Rp 85 ribu per kilonya,” ujar Anton.
Baca Juga:Â Disperindag Batam Benarkan Harga Cabai Naik, Ini Penyebabnya
Menurutnya, selain cabai kenaikan juga terjadi di komoditas sayur-sayuran. Sayur bayam misalnya dari biasa dijual Rp 10 ribu per kilogram, saat ini dijual Rp 18 ribu per kilogram. Begitu juga dengan sayur kangkung dijual Rp 16 ribu per kilogram.
“Hampir semua jenis sayuran naik, tapi paling signifikan itu bayam dan kangkung,” tambah Anton.
Amron pedagang cabai lainnya mengaku curah hujan yang tinggi, membuat tanaman-tanaman cabai yang siap panen terserang penyakit. Ditambah, curah hujan membuat petani cabai banyak yang gagal panen.
Baca Juga:Â Gegara Becak Motor, Pria di Sagulung Ditikam Tetangga
“Memang setiap kali musim hujan banyak petani yang gagal panen, ini salah satu yang membuat harga cabai terus melonjak naik, ” tuturnya.
Sementara dari sisi permintaan terus mengalami peningkatan, sehingga mau tidak mau harga menjadi naik. “Kita dari distributor juga sudah tinggi diberikan harga. Makanya kami mau tak mau harus menyesuaikan harga ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra