Minggu, 26 Mei 2024
spot_img

Harga Cabai di Batam Kembali Naik Hingga Rp 65 Ribu Per kg

Berita Terkait

spot_img
cabai
Sejumlah warga memilih cabai yang akan dibelinya di Pasar Botania 2, Batam Kota, Selasa (21/11). Harga cabai di Batam kembali naik. F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Harga cabai di pasaran Batam kembali naik hingga Rp 65 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai pun sudah berlangsung seminggu terakhir.

Di Pasar Botania Batamcenter misalnya, harga cabai merah keriting dijual Rp 54-65 ribu per kg, sedangkan untuk cabai setan Rp 65 ribu per kg, dan cabai rawit Rp 50-55 ribu per kg.

“Untuk cabai memang ada kenaikan, seminggu terakhir. Hari ini rata-rata harga cabai Rp 6 ribu per ons,” sebut Ami, pedagang.

Baca Juga: Jalan Rusak Berlubang di Tiban Ancam Keselamatan Warga

Dikatakannya, dua seminggu sebelumnya harga cabai masih Rp 45 ribu-50 ribu per kg. Namun bertahap naik hingga menyentuh angka Rp 65 ribu per kg.

“Belum tahu penyebabnya, kemungkinan karena juga tinggi dari daerah asal,” sebutnya lagi.

Di pasar Summerland, Batubesar, Nongsa harga cabai juga terpantau hampir sama dengan di Botania. Meski begitu, tak begitu daya beli masyarakat masih tetap sama seperti biasanya.

“Memang ada kenaikan, tapi untuk data beli masyarakat masih sama. Karena kenaikannya juga tak terlalu tinggi,” sebut pedagang lainnya.

Di Pasar Pagi Jodoh, Tos 3000 Jodoh harga cabai merah keriting dijual Rp 45-55 ribu per kg, begitu juga dengan cabai rawit merah atau lombok, Rp 55 ribu per kg dan cabai rawit Rp 45 ribu per kg.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi 3,25 Persen, Beras, Emas Hingga Angkutan Udara Jadi Penyumbang Terbesar

Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan saat ini harga sejumlah komoditas terpantau normal. Jika pun ada kenaikan hanya untuk beberapa item.

“Untuk harga-harga komoditas aman, pasokannya juga aman,” kata Gustian.

Meski begitu, ia mengakui adanya kenaikan sedikit harga cabai dari daerah asal. Hal itu dikarenakan musim hujan didaerah penghasil.

“Kalau cabai naik, itu karena memang naik didaerah penghasil. Tapi naiknya masih dalam batas normal,” pungkas Gustian. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update