batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam memulai proses pembangunan rumah contoh untuk warga terdampak pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Pada tahap pertama ini, BP Batam akan membangun empat unit rumah contoh di Tanjung Banon Jalur Enam.
Proses pembangunan dimulai dengan pematangan lahan tempat relokasi tersebut. Di lokasi itu dipasang plang proyek dan poster contoh rumah.
Di plang papan proyek tertulis CV. Laksemana Putra Riau sebagai kontraktor dan PT Fatek Enginering Consultant selaku konsultan pengawas. Sementara itu, gambar rumah contoh didesain sederhana dengan warna bangunan berwarna pituh kombinasi biru.
Baca Juga:Â Wujudkan 2 Juta Kunjungan Wisman, Asita Didorong Promosikan Visit Batam 2024
Pada gambar denahnya tampak ada dua kamar tidur, dapur, dan satu kamar mandi. Pembangunan rumah contoh ini menggunakan anggaran dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun Anggaran 2023-2024.
Di dalam plang proyek bertuliskan nilai proyek pembangunan mencapai Rp 4,01 miliar, yang dikerjakan selama 90 hari.
Baut Jimmy, salah seorang warga Rempang memberikan jika pembangunan rumah contoh bagi warga terdampak pembangunan kawasan Rempang Eco-City telah dilakukan. Ia berharap bisa berjalan lancar sesuai yang direncanakan.
“Ada 4 rumah contoh dulu yang dibangun BP Batam. Nanti di tahap dua seribuan rumah dibangun di lokasi yang sama oleh Kementerian PUPR. Mudahan sesuai jadwal lah,” ujarnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra