batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar, dan distributor jelang lebaran. Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan sidak pasar ini guna memastikan harga di pasar terjangkau. Antisipasi lonjakan harga jelang lebaran, untuk itu perlu sekali sidak pasar ini.
“Pekan depan kami turun dan sidak langsung ke pasar. Rencananya juga akan menyasar beberapa distributor seperti daging,” ungkapnya saat dijumpai di Mega Mall Batam Centre, Kamis (28/3).
Gustian meminta kepada distributor untuk menyuplai bahan komoditi ke pasar, tanpa ada kendala. Selain itu, pihaknya bersama Satgas pangan juga mewanti-wanti tindakan spekulan.
Harga komoditi saat ini masih normal. Sejauh ini belum ada lonjakan harga yang siginifikan. Namun, kenaikan harga diprediksi terjadi satu pekan jelang lebaran.
Baca Juga: Warga Batam Harus Ingat! Pasar Murah Digelar Mulai 1 April di 10 Titik
“Awal bulan April mendatang diperkirakan sudah mulai ada lonjakan. Ini yang kami antisipasi. Pemko Batam akan turun dan memastikan lonjakan ini bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Antisipasi lain yang dilakukan adalah pelaksanaan pasar murah yang bekerjasama dengan distributor. Operasi murah ini juga merupakan bentuk intervensi harga pasar, yang naik jelang lebaran.
Ada 10 titik pasar murah yang akan diselenggarakan operasi pasar murah. Pelaksanaan mulai dilakukan 1 April mendatang. Kebutuhan jelang lebaran misalnya daging beku akan menjadi atensi dalam pelaksanaan operasi pasar murah ini.
“Selain itu ya cabai merah, beras, minyak, gula, dan lainnya. Distributor akan turun dua titik langsung dalam satu hari. Ini upaya pengendalian harga komoditi jelang lebaran,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan, melakukan tindakan penimbunan komoditi. Gustian menjamin ketersediaan komoditi jelang lebaran.
“Intinya tidak ada kelangkaan, barang komoditi terpenuhi. Soal harga memang ada sedikit lonjakan, namun kami antisipasi agar tidak signifikan,” beber Gustian. (*)
Reporter : YULITAVIA
