Selasa, 26 November 2024

Sepekan Mati Air di Nagoya, DPRD Batam Minta Perbaikan Dipercepat

Berita Terkait

spot_img
Seorang pekerja yang melakukan perbaikan pipa yang bocor di depan Perumahan Happy Garden, Nagoya, Batam. (Istimewa untuk Batam Pos)

batampos – Konsorsium air bersih: BP Batam, hingga PT Moya, tak berdaya. Sudah sepekan mati air di kawasan Nagoya dan sekitarnya. Banyak protes berdatangan.

Senin (8/7) kemarin, warga Perumahan Happy Garden Nagoya, mendatangi Kantor Air Batam Hilir (ABH) di Batamcenter. Mereka menyesali suplai air mati. Sementara konsorsium takada tindakan konkret menyelesaikan masalah.


Humas PT ABH, Ginda Alamsyah, mengabarkan bahwa perbaikan pipa di depan Perumahan Happy Garden itu lambat lantaran ada masalah dalam pencarian titik kebocoran. Perkiraannya, proses itu selesai pada 14 Juli mendatang.

Baca Juga: Kuota Penuh, SMAN 3 Batam Belum Ada Rekomendasi Tambah Rombel dari Dinas Pendidikan

DPRD Batam, tak dapat berbuat banyak menyoal masalah ini. Dewan sadar diri, sebab tidak memiliki kewenangan dalam menindak, meskipun ada aduan dari masyarakat.

“Selalu wakil rakyat, saya minta agar ABH dapat menyelesaikan penyambungan pipa. Kasian masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono, Selasa (9/7).

Ia kaget mengetahui rentang waktu perkiraan rampungnya perbaikan kebocoran pipa tersebut. Menurutnya itu terlalu lama. Bagaimana dengan nasib masyarakat yang sudah pasti butuh air untuk keperluan harian.

“Sambil dilemburkan pekerjaannya, extra time. Target kalau bisa dipercepat,” ujarnya.

Bukannya legislator tak mau menindak masalah ini. Hanya saja, kata dia, pihaknya cuma dapat memberikan semacam imbauan, hingga permohonan. Konsorsium air bersih di Batam merupakan kewenangan langsung ke pusat.

Baca Juga: Gelapkan 143 Unit Ponsel, Mantan Karyawan SatNusa Mulai Disidang

“Itu anggarannya BP Batam dari APBN. Kita enggak pernah tau anggaran. Jadi kita cuma bisa mengimbau. Bukan tak mau memfasilitasi aduan masyarakat, tapi memang tugas kita terbatas hanya di tingkat kota saja,” ujar Djoko.

Imbas dari kebocoran pipa tersebut, setidaknya ada 1.300 pelanggan yang terdampak mati air. PT ABH meminta maaf, dan mohon masyarakat bersabar.

“Kami akan berusaha maksimal untuk bisa lebih cepat dari hari yang diperkirakan. Kami minta masyarakat tetap bersabar. Petugas sedang melakukan upaya maksimal dan mengusahakan agar perbaikan selesai hari ini,” ujar dia. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update