Senin, 6 Mei 2024
spot_img

Disdik Batam Dapat Alokasi Rp 1,068 Triliun dari APBD 2024, Ini Rencana Penggunaannya

Berita Terkait

spot_img
Tri Wahyu Purbianto Kadisdik Batam Dalil Harahap 78 scaled e1697799331527
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Tri Wahyu Rubianto. F.Dalil Harahap

batampos – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menyetujui alokasi anggaran sebesar 30,22 persen atau Rp1,068 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan alokasi anggaran digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru, hingga belanja pegawai di 2024 mendatang.

Tri menjelaskan tahun depan Disdik berencana membangun RKB. Ia merinci proyek strategis pembangunan RKB di SDN 009 Batuaji ada tiga ruang.

Baca Juga: Hasil Seleksi PPPK Bisa Dilihat di YouTube BKN Batam, Akan Diumumkan Secara Resmi

Selain itu ada juga pembangunan RKB di sekolah lainnya. Total RKB sekolah dasar (SD) sebanyak 14 ruang. Untuk sekolah negeri 9 ruang, dan swasta 5 ruang.

Sementara untuk jenjang SMP direncanakan akan dibangun 24 ruang, dengan rincian sekolah negeri 23 ruang, dan swasta 1 ruang.

Selain pembangunan RKB, Tri menyebutkan ada juga rencana pengerjaan rehabilitasi ruang kelas SD sebanyak 25 ruang. Sementara untuk rehab SMP ada satu ruang.

Tri mengungkapkan untuk belanja pegawai didominasi pembayaran kewajiban daerah kepada tenaga pendidik. Bertambahnya ASN melalui seleksi PPPK juga menambah pengeluaran di Disdik.

Baca Juga: Bawa Kendaraan saat Libur Nataru, Calon Penumpang Roro Harus Daftar Antrean Online

Seperti diketahui PPPK memiliki hak yang sama dengan PNS yaitu berupa gaji pokok yang dibayarkan negara, sementara untuk tunjangan dibebankan kepada APBD .

Melalui seleksi PPPK ini, Disdik mendapatkan tambahan kurang lebih seribu PPPK guru. Sehingga kebutuhan anggaran juga akan terpengaruh.

Tahun ini Disdik mendapatkan anggaran sebesar 30,22 persen atau atau sebesar Rp 1,068,661,076,027 dari APBD Kota Batam di 2024 mendatang.

“Tidak ada untuk bangun sekolah. Hanya fokus pada RKB dan rehab,” tambah Tri, Rabu (29/11).

Baca Juga: Perbaikan Kebocoran Pipa Selesai, Tapi Butuh Waktu untuk Suplai Air Kembali Normal

Sementara itu, Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengatakan sesuai ketentuan Disdik memang harus mendapat perhatian lebih di setiap penganggaran.

“Alhamdulillah, kalau aturan sebut itu minimal 20 persen, namun kami bisa memberikan lebih hingga 30 persen,”‘ sebutnya.

Anggaran pendidikan ini diharapakan bisa memberikan dampak terhadap sektor pendidikan di Batam ini.

“Ya, mudah-mudahan bermanfaat bagi memajukan sektor pendidikan,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

 

spot_img

Update