batampos – Harga telur ayam buras kembali naik di pasaran Batam. Diduga kenaikan karena permintaan yang tinggi jelang hari Raya Natal.
Kenaikan harga telur cukup signifikan dibanding harga sebelumnya. Dimana sebelumnya harga telur yang masih tinggi dijual berkisar Rp 45-48 ribu per papan isi 30 butir. Namun saat ini telur dijual mulai Rp 50-55 ribu per papan.
Manto, penjual martabak tak kaget dengan kenaikan harga telur di Batam. Meski berat, karena harus mengeluarkan bujet lebih banyak, ia paham jika kenaikan harga telur pasti akan terjadi jelang akhir tahun.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kepri Naik Akibat Varian XBB, Kadinkes: Jangan Panik
“Ya tahu bakal terus naik apalagi jelang Natal. kondisi ini kan terjadi setiap tahunnya, jadi tak kaget lagi.Kemungkinan juga harga telur akan naik lagi,” imbuhnya.
Meski mengeluarkan bujet lebih banyak untuk modal usahanya, ia mengaku tak bisa menaikan harga martabak yang dijual. Ia khawatir jika menaikan harga, akan berpengaruh terhadap daya beli pelangganya.
“Sebab sebelum ini sudah saya naikan juga. Tak mungkin naik lagi. Bisa-bisa pelanggan saya kabur. Jadi ya pasrah,” ungkapnya.
Baca Juga: BP Batam Pastikan Kegiatan Ekonomi Berjalan Lancar
Namun ia masih berharap, jika pun harga telur di Batam terus naik, jangan sampai mencekik usaha pedagang kecil sepertinya. Sebab mereka hanya berjualan dengan modal pas-pasan untuk biaya hidup sehari-hari.
“Jualan seperti ini bukan untuk kaya. paling untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi berharap kalau pun harga telur naik, jangan sampai mencekik kami juga,” imbuhnya.
Di sejumlah swalayan kawasan, Bengkong, Batamcenter hingga Nongsa, harga telur ayam buras perpack isi 10 butir terpantau Rp 17.500- Rp18.500. Sedangkan untuk per papan dijual Rp 50.500 hingga Rp 52.000.
“Baru hari ini naiknya, kemarin masih harga lama, Rp 16.300 perpack, sekarang naik Rp 17.500,” ujar Tuti karyawan swalayan kawasan Nongsa.
Baca Juga: Karyawan PT Metal Indonesia Gantung Diri di Gudang Perusahaan
Sedangkan di pasar harga telur ayam buras ini lebih tinggi, yakni Rp 52.000- Rp 55.000 per papan. Tergantung dari ukuran telur yang dijual.
“Iya naik per hari ini, modal dari peternak naik juga. Karena permintaan lagi naik juga kata peternak,” sebutnya.
Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau belum bisa dikonfirmasi terkait naiknya harga telur ayam buras di pasaran Batam. (*)
Reporter : Yashinta