Sabtu, 20 April 2024
spot_img

Pencaker di Batam Tembus 20 Ribu Orang

Berita Terkait

spot_img
job fair
Ilustrasi. Ribuan Pencari Kerja (Pencaker) memadati gedung S Universitas Putra Batam untuk mengikuti kegiatan Job Fair beberapa waktu lalu. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Jumlah pencari kerja (Pencaker) di Kota Batam mencapai 20 ribu orang sepanjang tahun 2022.

Hingga saat ini Kota Batam masih menjadi magnet bagi pencaker luar daerah. Hal itu karena lapangan kerja, terutama dari sektor industri dinilai masih berpeluang menyerap serta membutuhkan banyak pencaker.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan, sepanjang tahun 2022 (Januari-Agustus), jumlah pencari kerja yang terdata oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam mencapai 20.080 orang.

Jumlah pencari kerja ini terdata berdasarkan permohonan Kartu Kuning, baik yang mengurus di kantor kecamatan maupun mereka mengurus di kantor Disnaker Batam.

Baca Juga: Pencaker di Dinasker Batam Didominasi Lulusan SMA Asal Luar Daerah

Sebagai diketahui, bagi yang memiliki KTP Batam mengurus kartu kuning di kantor kecamatan sesuai domisili. Sedangkan mereka yang KTP luar mengurus di Disnaker Batam.

Bila melihat jenis kelamin, pencaker perempuan masih mendominasi yakni sebanyak 10.276 orang dan pencaker laki-laki sebanyak 9.804 Pencaker.

“Pencaker ini mulai dari lulusan pendidikan SD, SMP sampai dengan S2. Bila dikategorikan lulusan, tingkat serapan tenaga kerja masih didominasi lulusan SMA sederajat,” kata Rudi.

Sementara itu bila melihat angka pengangguran di Batam lanjutnya, saat ini berada di angka 14.233 orang atau dengan persentase 5,95 persen. Angka ini terus mengalami pengurangan seiring banyaknya bursa kerja di Kota Batam.

Baca Juga: Pencaker Sesaki Kawasan Industri di Batam

Rina, satu dari ribuan pencaker yang menggantungkan nasibnya di Batam. Perempuan asal Lampung itu mengaku baru dua bulan berada di Batam.

Diakuinya, banyak teman seangkatannya dulu di kampungnya yang sudah bekerja di kota ini.

“Coba nyari kerja di sini pak. Mana tau rezeki saja juga bekerja di Batam,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Senin (19/8/2022).

Perempuan 21 tahun itu mengaku sudah mencoba melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan di Batam. Hanya saja, samlai saat ini belum dipanggil.

“Kemarin lamarnya masih pakai surat kuning dari Lampung. Mana tau setelah pakai dari Disn aker Batam ada perusahaan yang memanggil,” tuturnya.

Selain Rina, ada juga Usman, pencaker dari Jambi yang baru setengah bulan di Kota Batam. Ditemani saudaranya ia datang ke kantor Disnaker Batam untuk mengurus surat AK1.

“Baru mencari kerja. Kebetulan saya masih KTP luar Batam, makanya ngurus ke sini,” ujarnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update