batampos – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam terus bersiap untuk menggelar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 Juni mendatang.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan untuk mengawali proses PPDB, Disdik akan menggelar pelatihan operator PPDB. Peserta pelatihan berasal dari perwakilan dari sekolah baik SD maupun negeri.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon operator PPDB. Sehingga ketika pendaftaran dimulai semua berkas bisa diproses. Karena operator ini adalah ujung tombak pelaksanaan PPDB online,” kata dia, Rabu (17/5).
Baca Juga:Â KPK Datang ke Batam, Dorong Pengembang Tertibkan PSU
Operator nantinya bertugas dalam menerima berkas PPDB yang diajukan calon peserta didik. Masing-masing sekolah biasanya mengirimkan satu operator untuk PPDB.
Nanti peserta dan penyedia jasa PPDB saling berbagi ilmu terkait pelaksanaan PPDB. Operator PPDB biasanya merupakan operator yang sudah terlibat setiap tahunnya. Namun ada juga calon operator baru.
Pelaksanaan PPDB online bukan pertama kali digelar, sehingga beberapa tenaga operator sudah paham akan sistem penerimaan.
“Hanya saja kami perlu menjelaskan tata cara PPDB sesuai dengan juknis dari pusat. Jangan sampai berkas peserta didik tidak diproses, jika ada operator yang tidak paham,” jelasnya.
Baca Juga:Â Kemenkumham Gelar Sosialisasi di Batam, Ini Kegunaan Apostille Jika ke Luar Negeri
Untuk memudahkan pendaftaran, nanti direncanakan PPDB akan membuka beberapa link pendaftaran yang bisa diakses calon peserta maupun orangtua. Hal ini menghindari kemacetan saat mendaftar.
“Untuk sekarang, nanti kami melihat perkembangan pendaftaran. Setiap tahun kami selalu evaluasi agar tidak ada kendala,” ucap Tri.
Dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumumkan link pendaftaran online. Orangtua bisa mendaftar kapan saja. Karena link ini bisa diakses 24 jam.
Pendaftaran online memberikan kemudahan bagi pendaftar dan bisa mendaftar dari mana saja, dan tidak perlu datang ke sekolah.
“Kami menghindari adanya kerumunan. Jadi kalau online bisa akses dari rumah. Semua informasi akan tersaji di link pendaftaran,” imbuhnya.
Baca juga:Â PMA Masih Didominasi Hongkong dan Singapura, Investor Eropa Mulai Lirik Batam
Misalnya informasi dasar mengenai sekolah yang dilamar oleh calon peserta didik. Misalnya jumlah rencana daya tampung (RDT) di setiap sekolah. Termasuk juga sekolah yang bisa dilamar berdasarkan zonasi atau domisili calon peserta didik.
Peserta didik bisa memilih satu jalur pendaftaran. Pendaftaran SDN membuka jalur zonasi 80 persen, perpindahan orangtua 5 persen, dan afirmasi 15 persen. Sementara untuk SMPN jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orangtua 5 persen.
“Silakan pilih jalur sesuai keinginan. Setiap peserta hanya bisa mendaftar di satu jalur saja. Ini sesuai dengan juknis dari pusat,” tambahnya.
Pendaftaran untuk jenjang SD dibuka lebih awal. PPDB dibuka mulai tanggal 3 Juni. Sedangkan untuk jenjang SMPN dibuka 12 Juni mendatang. PPDB dibuat terpisah untuk menghindari adanya kemacetan di link pendaftaran saat PPDB dimulai. (*)
Reporter : YULITAVIA