Senin, 6 Januari 2025

Penumpukan Sampah di TPS Liar Masih Terjadi di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Sampah yang menumpuk di tepi jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, Batuaji, Minggu (5/5). Sampah ini dibuang oleh warga sembarangan. Padahal tempat ini bukan tempat pembuangan sampah. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pihak Kecamatan Sagulung mengimbau masyarakat untuk tertib membuang sampah ke lokasi penampungan sampah yang sudah disediakan. Imbauan ini demi kenyamanan bersama, sebab masih banyak sampah yang menumpuk di TPS liar di pinggir jalan.

Tumpukan sampah ini terjadi sejak lebaran lalu dan sangat mengganggu pemandangan jalan. Tidak saja jalan utama, di jalan pemukiman juga masih banyak TPS liar yang mengganggu pandangan mata.


Wilayah Marina, Kelurahan Tanjungriau misalkan hampir semua jalan utama dan jalan pemukiman ditemui TPS liar yang muncul sejak liburan lebaran lalu. Tumpukan sampah rumah tangga ini mulai membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Baca Juga: 20 Pebalap Liar Ditindak, Dihukum Tilang dan Dorong Motor ke Polresta Barelang

“Sejak lebaran kemarin (penumpukan sampah). Memang pernah diangkut tapi karena sudah jadi TPS liar, akhirnya terbiasa warga buang ke sini. Makin hari makin tambah banyak,” kata Eko, warga Marina.

Selain Marina, penumpukan sampah di TPS liar juga ditemukan di wilayah lainnya. Penumpukan sampah di Sagulung umumnya terjadi jalan masuk pemukiman seperti jalan menuju Kaveling Baru, Seibinti dan pelabuhan Sagulung.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie sebelumnya mengaku, armada sampah kecamatan masih bekerja maksimal untuk menyelesaikan persoalan sampah ini. Bahkan dalam waktu dekat ini pihak Kecamatan akan membuka TPS resmi baru untuk menampung semua sampah dari TPS liar tersebut.

Baca Juga: Harga Cabai di Batam Kembali Naik Hingga Rp 65 Ribu Per kg

“Mau bikin lagi TPS baru. Nanti di Seibinti. Masih bekerja maksimal petugas di lapangan, ” ujar M Hafiz.

Kepada masyarakat pada umumnya, M Hafiz minta untuk tetap tertib dengan sampah. Sampah dibuang di bak penampungan depan rumah agar memudahkan petugas mengangkut sampah. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update