Kamis, 25 April 2024
spot_img

Penyebaran Covid-19 Sub Varian XBB Berpusat di Batam

Berita Terkait

spot_img
uji sempel covid e1643272652393
Ilustrasi. Pengujian sempel covid di BPKLP Batam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Penyebaran Covid-19 varian Omicron sub varian XBB di Kepri berpusat di Batam. Sebanyak 20 sampel yang terkonfirmasi sub varian XBB oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas I Batam semuanya berasal dari Batam.

Kepala BTKLPP Batam Budi Santosa menuturkan sejauh ini sudah ada 69 sampel yang diperiksa untuk memastikan varian dan sub varian Covid-19. Dari 69 Sampel ini sebanyak 20 sampel terkonfirmasi sub varian XBB, empat sampel varian BQ 1, 19 sampel varian BA dan 23 sampel tidak terdeteksi. “Yang XBB itu semua dari Batam. Untuk BA 5 dua dari Lingga,” kata Budi.

Baca Juga: Perkembangan Pariwisata Diyakini Membuka Lapangan Kerja di Batam

Untuk itu Budi berharap ini jadi perhatian seluruh masyarakat Batam untuk lebih waspada lagi kedepannya. Penetapan protokol kesehatan harus kembali diperketat.

Sebagai upaya pencegahan, BTKLPP Batam kata Budi saat ini tetap fokus dengan pemeriksaan ulang sampel pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif untuk memastikan jenis atau varian dari pasien positif tadi.

“Yang 69 Sampel tadi itu pemeriksaan sebelumnya. Yang saat ini belum lagi karena masih kami kumpulkan sampel yang dicurigai sebagai varian,” ujar Budi.

Disebutkan Budi, sampel-sampel yang masuk ke BTKLPP ini umumnya dari pasien yang sedang dirawat di rumah sakit di sekitar Batam, Tanjungpinang dan Lingga.

Baca Juga: Pengirim PMI Ilegal yang Tenggelam di Perairan Nongsa Ditangkap

“Kita punya empat alat PCR, dua alat extractor dan satu unit alat WGS. Reagensia kita bisa untuk 4.757 sampel. Reagensia extrasi bisa periksa 5.266 sampel dan reagensia WGS bisa 550 sampel. Intinya kita tetap komit dengan upaya pemberantasan Covid-19 ini,” ujar Budi.

Seperti diketahui Covid-19 varian Omicron sub varian XBB telah ditemukan di sejumlah negara dan bahkan disebut jadi biang kerok kenaikan kasus di Singapura. Subvarian Omicron itu memiliki sejumlah gejala yang ditemukan pada pasien. Menurut para ahli, gejala yang disebabkan oleh XBB cenderung ringan. Yakni mulai dari batuk, pilek, dan demam. (*)

 

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update